Choi Soobin : 365 Days Waiting [Completed]

Chapter 2

Happy reading gais..

"Aku ada jadwal les private dihari senin dan rabu, lalu latihan basket di hari selasa, kamis dan Sabtu. Dan bagaimana? Kau kosong dihari  jum'at dan minggu?"

Jirae menganga mendengar jadwal milik Soobin yang hampir tak ada istirahat, ditambah sekarang Soobin harus menjadi guru privatenya. Habis sudah masa libur Soobin untuknya, sungguh merepotkan bukan si Nam Jirae.

"Bagaimana kalau seminggu sekali saja kita lesnya" ucap Jirae

"Kenapa begitu? Apa kau sanggup melakukannya jika waktu sedekat ini dengan Ujian Nasional"

Benar juga, seminggu sekali les itu tak ada gunanya. Jika ingin seperti itu, lebih baik tidak usah les, melainkan belajar sendiri saja.

"Kau tidak memiliki waktu untuk istirahat jika kau melakukannya untukku"

Soobin terkekeh pelan, ia pun menutup buku jurnalnya dan kembali memasukkannya kedalam tas berwarna hitamnya.

"Kau mengkhawatirkanku?" tanya Soobin, sebenarnya terkesan meledek ditelinga Jirae

"What?"

"Ternyata kau pintar bahasa inggris"

"Ah, hanya sedikit"

"Kalau begitu jangan berani berbahasa inggris didepan sahabatku yang bernama Heuningkai"

"Memangnya kenapa?"

"Kau akan ditertawai olehnya"

"YA!!!"

Soobin berbalik ketika Jirae meneriakinya, sontak Beomgyu dan pemain basket yang lain berbalik menatapnya heran.

"Kalian bertengkar?" tanya Beomgyu

"Tidak" balas Soobin singkat

"Ah, dimana Heuningkai? Dia tak masuk latihan lagi"

"Mungkin dia sedang dikantin bersama Taehyun"

"Aishhh jeongmal, anak itu suka sekali menebar pesona"

"Kau juga akan seperti mereka jika kau tampan" ledek Soobin

"YA!! AKU JUGA TAMPAN!!!"

Jirae terkekeh kecil melihat pertengkaran Soobin dan Beomgyu, seketika Beomgyu menatapnya dengan tatapan tajam.

"Hey nona, apa yang kau tertawakan?" sentak Beomgyu, langsung saja Jirae terdiam dan berdiri dari duduknya lalu menyapa sopan.

"Mian, aku lancang"

"Kenapa kau takut padaku? Aku tidak memakan orang, sudahlah. Kalian pergi saja"

"Aku akan gabung latihan hari Sabtu nanti" ucap Soobin dan dibalas anggukan oleh Beomgyu

Baru saja Soobin dan Jirae ingin memutar knop pintu langsung terhenti ketika..

"Ah, Soobin-ah"'

Suara Beomgyu membuatnya berhenti kembali dan berbalik menatap pria berambut putih itu

"Wae?"

"Tolong beritahu Yeonjun untuk berhenti merokok, ibunya benar-benar lelah menegurnya"

"Kau menyuruhku?" tanya Soobin dan dibalas anggukan oleh Beomgyu diwajah polosnya