Chapter 13

378 55 4
                                    

Update setiap Rabu yah gais, maaf karena updatenya cuma seminggu sekali. Soalnya aku juga lagi sibuk-sibuknya 😭

Happy reading gais



































































Keesokan harinya, Jirae datang seperti biasa kesekolah tanpa diantar siapapun termasuk kakaknya sendiri. Ia hanya ingin sendiri sekarang, jika saja ibu nya tidak mengomeli nya membolos, mungkin ia masih bermalas-malasan diatas kasurnya.

Sayangnya ibu nya itu tipikal orang yang keras, ia ingin melihat anak-anaknya mendapatkan pendidikan yang baik.

Jirae melepas headphone yang melekat dikedua telinganya dan memandang aneh kepada semua mata yang menatapnya seakan mengitimidasinya, ada apa? Baru pertama kali Jirae mendapatkan tatapan seperti itu, apa ia berbuat salah atau penampilannya ada yang aneh?


“Nam Jirae”


Ia sontak berbalik ketika sebuah suara berat mengintrupsi gendang telinganya dengan tegas, saat ia berbalik, ia langsung menabrak dada bidang pria itu, sehingga ia meringis kesakitan.


“Eoh, Choi Soobin?”


Pria berdimple itu hanya tersenyum menanggapi Jirae


“Kau baru saja datang?”

“Ne, kau sendiri?”

“Seperti yang kau lihat”


Jirae langsung memperhatikan Soobin, tas ransel nya masih melekat dipunggungnya, dan juga jaket biru nya masih terpasang, itu berarti ia baru saja tiba disekolah.


“Oh, aku baru teringat suatu hal” ucap Soobin

“Waeyo?”

“Kenapa kau tidak membalas pesanku?”


Jirae mengernyitkan dahinya sejenak, ia berfikir, apa dia mendapatkan sebuah pesan semalam?


“Ah aku baru mengingatnya, mian Soobin-ah. Aku benar-benar lelah, makanya aku tidak sempat membalasnya”

“Begitukah? Baiklah, tidak masalah” ucapnya yang sedikit tersenyum miris?

“Kau memangnya ingin membicarakan apa?” tanya Jirae

“Ahh, itu… hanya…”

“Jika kau ingin membicarakan sesuatu kepada kekasih orang lain, setidaknya kau meminta izin kepada pemiliknya tuan Choi”


Seketika Soobin dan Jirae berbalik disaat sebuah suara tegas terdengar dari belakangnya, siapa lagi jika bukan Choi Yeonjun, pria tampan yang sering berbuat onar, pembuat masalah, dan tentunya ia termasuk pria paling tampan disekolah ini.

Yeonjun berhenti tepat dihadapan Soobin dengan tatapan mematikannya, ia seakan-akan siap menerkam pria tinggi itu hanya dengan sekali hantamannya.


“Jangan mencari masalah dipagi hari denganku Soobin”

“YA! Aku sama skali tidak mengganggumu” balas Soobin yang tidak kalah sengitnya


Ah sial, Jirae benar-benar dibuat pusing dengan tingkah 2 makhluk didepannya ini. Sudah cukup kemarin ia melerai mereka, jangan sampai mereka benar-benar berkelahi dipagi hari


“Tapi kau mengganggu kekasihku”

“Cih, kau benar-benar tidak tau malu, sudah jelas-jelas Jirae tidak pernah menganggapmu sebagai ke…”

“Kau tau apa?” ucap Yeonjun yang memotong ucapan Soobin

“YA!!”

“Kau tidak tau apa-apa soal hubungan kami, kau diam saja sampah!” telak Yeonjun dan langsung menarik Jirae yang statusnya adalah kekasihnya sekarang


Banyak pasang mata yang memperhatikan kejadian itu, sampai-sampai berbagai bisikan terdengar jelas ditelinga Soobin.


“Jika ingin menggosipi sesuatu, pastikan dahulu orang yang kalian gosipkan tidak mendengarnya!”

Choi Soobin : 365 Days Waiting [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang