Happy reading gais...
Soobin menatap datar kearah pemandangan yang ia saksikan begitu ia menginjakkan kakinya disekolah, seorang wanita yang menantangnya meminta penjelasan dari semua ini. Muak? Tentu saja Soobin merasakan hal itu, bahkan di awal ia melihat wanita itu rasanya luka yang telah lama kering akhirnya terbuka lagi akibat kehadirannya.
Ia tak mau munafik jika hatinya sedikit bergetar begitu Hira kembali dihadapannya, namun disatu sisi dia mengingat bagaimana jahatnya Hirae meninggalkannya tanpa penjelasan apapun. Jadi jangan harap jika Soobin akan kembali padamu, terlebih lagi dihati Soobin sudah ada 1 wanita yang ia simpan disana.
“Apa yang sedang terjadi?” tanya Soobin ke Yeonjun
“Dia benar-benar mengganggu ketenangan hidupku, bisa kau segera selesaikan urusanmu dengannya?” Yeonjun
Soobin berjalan kehadapan Hira dan menatap tajam, Yeonjun telah melepas cengkraman tangannya di pundak kecil milik Hira. Ia tak ingin lama-lama menyentuh wanita setan seperti dia, bisa-bisa tangannya akan terbakar, begitu fikirnya.
“Ada apa?” tanya Soobin ke Hira
“Wah.. kalian berdua menyeretku kesini tanpa kepastian apapun, aku bahkan tidak tau kenapa saudaramu ini menyeretku Soobin-ah” ucap Hira dengan nada nyolotnya, andai Yeonjun masih seperti dulu, mungkin ia sudah menghantam kepala Hira ke tanah.
“Yeonjun hyung tidak akan melalukan hal itu tanpa kau berbuat kesalahan”
Ucapan Soobin barusan berhasill membuat Yeonjun dan Jirae terkejut bukan main, Soobin memanggil Yeonjun dengan sebutan ‘Hyung’?
“Apa yang kau katakan barusan?” Yeonjun
“Ini bukan saatnya memperdebatkan panggilan untukmu Yeonjun-ah” balas Soobin, namun tatapan matanya masih mengarah ke Jirae.
“Terserah padamu, cepat selesaikan urusanmu dengan dia. Aku tidak sudih melihatmu berkencan dengannya kembali” Baru saja Yeonjun ingin memutar tubuhnya dan menyeret Jirae pergi dari tempat ini, tapi tertahan ketika mendengar suara dari Hira.
“Wah… ternyata uri Yeonjun sudah kembali seperti dulu eoh? Apa kau sekarang mengkhawatirkan keadaan adikmu? Ah.. bukankah kau juga menyukai Jirae? Kenapa kau malah mendukungnya untuk bersama Soobin?”
Yeonjun otomatis berbalik dan sangat amat geram ingin memenggal kepala Hira, saat melihat perubahan ekspresi wajah pada Yeonjun, Jirae segera menghampirinya dan memegang lengan kekar milik pria itu.
“Ah aku ingin menanyakan satu hal padamu nona Nam” ucap Hira yang tatapannya beralih ke Jirae
“Silahkan” balas Jirae
“Siapa yang kau sukai sebenarnya? Soobin atau Yeonjun?”
Apa perasaannya akan terungkap seperti sekarang? Dalam keadaan seperti ini? Satu sekolah menyaksikan adegan itu, dimana ia harus menyimpan rasa malunya sekarang?
Seorang gadis jelek menyukai Choi Soobin yang bak pangeran berkuda putih, cih, semua hinaan akan mengarah padanya karena berani menyatakan perasaan untuk Soobin.
“Tak ada urusannya denganmu untuk mengetahui perasaanku”
“Aku memang tak butuh jawabanmu, tapi.. bukankah mereka berdua butuh kepastianmu?”
KAMU SEDANG MEMBACA
Choi Soobin : 365 Days Waiting [Completed]
FanfictionMembutuhkan waktu 365 hari untuk mendengar kata Cinta darinya. "Coba kau katakan sekali lagi" pinta Jirae. "Aku mencintaimu gadis bodoh" ucap Soobin.