Chapter 17

341 45 9
                                    

Happy reading gais...




















































































Jirae melangkahkan kaki jenjangnya menyusuri koridor sekolah bersama dengan Hyunseo, hari ini terasa berat baginya. Namun, ia berhasil melewatinya, ia hanya bersiap, hal apa yang ia terima esok hari. Mungkin saja akan lebih parah dibanding hari ini, benar bukan?


"Jirae-ah" Hyunseo

"Waeyo?"

"Kau benar-benar tidak kena masalah dengan Yeonjun kan?"

"Tidak, memangnya ada apa?"


Hyunseo menghembuskan nafasnya dengan kasar, lalu memegang kedua pundak milik Jirae


"Kau jangan pernah berurusan dengan Yeonjun, dia pria yang mengerikan. Ia tidak akan berhenti sampai kau bercucuran darah, begitulah sifatnya"


Jirae bergedik ngeri mendengar penuturan itu, ia semakin takut saja, apa yang harus ia lakukan agar bisa menghadapi Yeonjun? Mustahil rasanya jika ia menang melawan Yeonjun


"Percayalah, aku tidak akan berurusan dengannya" Jirae

"Aku menjadi menyesal karena sempat merestuimu dengannya"


Jirae terkekeh pelan lalu melepas kedua tangan Hyunseo yang terletak dipundaknya


"Ayo kita pulang, jangan sampai kita ketinggalan bus terakhir hanya karena membahasa hal seperti ini" ucap Jirae, lalu melangkahkan kakinya untuk keluar sekolah

"YA!! Kau tau sendiri, bagaimana khawatirnya aku jika kau berurusan dengan Choi Yeonjun" Hyunseo

"Iya aku tau"


Hyunseo rasanya ingin melempari Jirae dengan tas nya, tapi ia terlalu sayang kepada tasnya jika untuk dilempar begitu saja.

Mereka yang sempat tiba didepan gerbang sekolah, seketika terhenti karena dihadang oleh Yeonjun. Kemudian Hyunseo maju dan menutupi Jirae, seakan-akan ia yang ingin baku hantam dengan pria bermarga Choi itu.


"Minggir" sentak Hyunseo

"Aku ada keperluan dengan Jirae" ucap Yeonjun yang berusaha melihat kearah belakang Hyunseo, yaitu Jirae

"Kau tidak perlu apa-apa lagi dengannya, jadi kau minggirlah"


BUG


"SIALAN KAU!!!!" umpat Hyunseo setelah pantatnya berhasil mencium tanah, ia didorong begitu saja oleh Yeonjun. Untung saja ia tak menghajarnya, ia masih bisa menahan diri.

"Ingin bicara denganmu saja, kau ada pengawal" sentak Yeonjun


Jirae sebenarnya tak berani menatap Yeonjun, namun apa daya, jika ia menunduk ketakutan, maka Yeonjun semakin berani menggertaknya.


"Apa yang kau ingin bicarakan?" Jirae

"YA!!! Tak ada yang perlu dibicarakan" Hyunseo


Dengan secepat kilat Hyunseo bangkit, dan memandangi Yeonjun sengit.


"Kau jangan pernah berdiri dihadapan Jirae lagi" Hyunseo

"Apa urusannya denganmu?" Yeonjun

"Dia sahabatku, tentu saja aku akan melindunginya"

Choi Soobin : 365 Days Waiting [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang