Chapter 18

352 48 5
                                    

Maaf baru sempat update

Happy reading gais...
















































































Pagi-pagi sekali, Yeonjun sudah tiba disekolah dengan wajah yang begitu datar. Jika ada orang yang melihatnya, mungkin akan bergedik ngeri.

Ia sengaja datang dijam segini, karena ia ingin megetahui siapa dalang dibalik kejadian kursi dan meja Jirae. Ia tak mau dituduh begitu saja oleh Jirae, bahkan dia belum melakukan aksinya sama skali. Dan tak ada fikiran untuk melakukannya, itu hanya gertakan semata dari Choi Yeonjun.

Setelah ia menemukan kelas milik Jirae, tanpa menunggu lama, ia langsung masuk dan mendapati beberapa anak perempuan yang mencoret-coret bangku milik Jirae.


"Apa yang kalian lakukan?" Yeonjun


Ketiga perempuan itu tersentak kaget mendengar suara berat Yeonjun, dengan otomatis mereka melangkah mundur menjauhi bangku milik Jirae yang sudah ia kotori dengan spidol dan lem.


"Ka..kau... kau ada urusan apa kekelas ini?"

"Aku baru saja mendapat tuduhan dari sang pemilik bangku jika aku yang melakukan itu, dan ternyata kalian lebih busuk dariku"

"Apa maksudmu?!!!"

"Seharusnya aku yang bertanya seperti itu nona, apa maksudmu melakukan hal itu?!!!"

"Kami hanya tidak suka dengannya yang sok hebat"

"Benarkah?" tanya Yeonjun sembari melangkah maju agar lebih dekat dengan ketiga wanita itu


Sedangkan mereka bertiga sudah ketakutan, entah bagaimana nasibnya kedepan, terlebih lagi Yeonjun itu orang spesial bagi Jirae. Itu menurut gossip yang beredar


"Jika kau tidak suka dengannya, kenapa kau tak ajak berkelahi saja? Bukankah itu lebih seru?"


Oh my!!! Ini diluar dugaan mereka, apa benar Yeonjun mengatakan itu? Bukannya membela? Tapi malah mendukungnya


"Berhenti campur urusan kami, pergilah"

"Jika kau mengganggu Jirae, itu sama saja kau berurusan denganku nona-nona"


BRAK


Yeonjun langsung membanting sebuah kursi yang ada didepannya dan seketika menjadi hancur, ketiga gadis itu otomatis terkejut dan takut terhadap Yeonjun.

Kalian tidak lupa kan, jika Yeonjun mengamuk, ia tak peduli jika kau wanita sekalipun.


"Jika kau ada masalah dengan Jirae, kau harus berhadapan denganku" Yeonjun

"Aisshhh, pagiku dirusak oleh kalian"


Ketiganya menunduk takut, tak berani menatap Yeonjun. Bisa saja sebenarnya Yeonjun menghabisi mereka sekarang, namun ia tahan, ia tak mau masuk keruang BP lagi untuk kesekian kalinya.


"Aku ingin sekali menghabisi wajah sok cantikmu itu, tapi sepertinya kurang menyenangkan"

"Apa maksudmu?"

"Minta maaf pada Jirae, akui apa yang kau lakukan padanya atau kalian akan kuhabisi?"

"Kalian tau kan, aku tidak perduli jika kalian wanita?" telak Yeonjun


---


Hari ini Jirae datang bersama Soobin, itupun karena mereka kebetulan bertemu di bus menuju sekolah. Jadinya mereka berangkat bersama, satu hal yang Jirae tau tentang Soobin.

Choi Soobin : 365 Days Waiting [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang