Chapter 24

317 48 11
                                    

Happy reading gais...




























































“JIRAE!!!”

“YA NAM JIRAE!!!”


Jirae terpaksa memberhentikan langkah kakinya begitu seorang pria tinggi berdiri dihadapannya dengan nafas memburunya, ia menarik nafas sebelum berbicara dengan Jirae.


“Kau kenapa menghindariku?” tanyanya

“Aku tidak menghindarimu Choi Soobin”


Soobin menghembuskan nafasnya dengan kasar lalu menatap jengah kearah Jirae, tidak bagaimana? Sudah jelas-jelas gadis itu menjauhinya, buktinya saat istirahat tadi, ia datang kekelas Jirae namun kata Hyunseo gadis itu dikantin.

Tapi pas Soobin kekantin, ia tak menemukan Jirae. Setelahnya ia bertanya lagi kepada teman sekelas Jirae, dan mereka malah menjawab Jirae ada dikelas.


“Baiklah, kau simpulkan begitu saja. Tapi, kau hari ini ada jadwal les denganku. Ayo”


Jirae menatap bingung kearah Soobin yang menyeretnya tiba-tiba


“Tapi Soobin-ah”

“Wae?”

“Aku sudah ada janji dengan Yeonjun untuk pulang bersama”


Soobin menatap tak percaya kearah Jirae


“Batalkan saja”

“Apa yang dibatalkan?”


Suara Yeonjun yang tiba-tiba muncul dari arah belakangnya membuat mereka berdua terlonjak kaget, Yeonjun sudah menatap sinis kearah Soobin. Sumpah demi apapun, rasanya Jirae ingin kabur saja sekarang.


“Hari ini Jirae ada jadwal les denganku, dia pulang bersamaku” sentak Soobin dan ingin kembali menarik Jirae, namun tertahan karena Yeonjun juga menarik tangan yang satu milik Jirae.


Jadilah Jirae ditengah dengan kedua tangannya ditarik oleh pria tampan.


“Aku sudah lebih dulu mengajaknya” balas Yeonjun tak kalah sengitnya

“Dia sudah ada janji sejak lama denganku! Dia les, bukan untuk hal bersenang-senang!!”

“Tapi..”

“STOP!!!” pekik Jirae yang sudah muak dengan situasi ini


Mungkin kebanyakan orang ingin berasa diposisi Jirae, diperebutkan oleh pangeran sekolah. Tapi sumpah, ini memuakkan sekali bagi Jirae.


“Bisa kalian lepaskan tanganku?”

“Tidak” balas keduanya dengan cepat nan kompak


Memberontak pun sepertinya tidak akan mempan, toh kekuatan mereka berdua setara dengan babi hutan.


“Apa yang kalian inginkan?! Andai bisa, potong saja badanku”

“Kau ingin les kan? Tentukan saja dimana, aku yang mengantarmu” Yeonjun

“Kau membuang-buang waktu” Soobin

“Tidak sama skali, katakan dimana?”

“Dirumahku”


DEG


Yeonjun otomatis terdiam dan pegangan tangannya di Jirae mulai melemas, Jirae memanfaatkan situasi ini untuk melepas pegangan tangan yang erat itu.


Choi Soobin : 365 Days Waiting [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang