"Astagfirullah, kok bego?!" Minju melongo dan hampir keselek dan kebetulan dia lagi minum jus jeruk.
"Guekan nggak balik semalem gara-gara pingsan di komplek dia, pas mau minta maaf. Gataunya gue nginep di rumah dia semaleman, terus gue makin kaget pas dia nanya. Lo pacar gue. Saking kagetnya yaudah gue jawab, iya." Minkyu langsung ngambil air putih buat dia minum, ngos-ngosan parah udah kayak ikut lomba lari.
Minju ngangguk pelan. "Kok gue curiga sih?"
"Curiga gimana?" Minkyu naikkin alisnya sebelah.
"Jangan-jangan diatuh ngira kita pacaran, dan kita ngira dia pacaran sama Junho? Paham nggak lo?" Minju langsung ngegebrak meja yang ada di depan dia.
Tapi jawaban Minkyu nih bikin Minju gregetan setengah mati. "Nggak paham."
"Nih gini, Junho itu siapanya Nayara menurut lo?" tanya Minju.
"Pacar."
"NAH!" Minju langsung senyam-senyum nggak jelas. "Dia ngira kita berdua apa tadi?"
"Pacaran."
"Udah paham?" tanya Minju, lagi.
Minkyu cuma ngegeleng pelan. Rasanya tuh Minju pen ngegaplok Minkyu, ini dia sakit mendadak lemot apa gimana sih?
"Gue anter lo berobat aja deh, ini lo mendadak lemot-lemot bego gini jadinya, Kyu." Minju sinis banget ngeliat sepupunya itu, sampe dia niat berdiri dan nyeret kerah bajunya Minkyu.
"Eh,"
"GUE BARU NGEH!" Minkyu shock, mulutnya masih nganga. Minju sampe khawatir lalat lewat terus langsung masuk kesenengan.
"Telat lo, nggak asik." Minju muterin bola matanya males.
"Tapi kayanya diatuh pacaran." Minkyu masih rada nggak percaya sama apa yang dibilang Minju. Habisnya dia liat tiap hari Nayara deket banget tuh sama Junho.
"Tanya langsung mending, tapi menurut gue sih nggak pacaran." Minju yakin banget sama apa yang dia omongin, habisnya tuh gerak-gerik Nayara sama Junho di kelas kalau diliatin dengan seksamapun nggak ada tuh romantis-romantisnya.
Malah ribut masalah osis, ributin masalah piket, ributin pulpen yang salah masuk tas.
"Lagian kemarin ada si Junho pas gue mau ke rumahnya dia, gue segala pingsan lagi. Malu-maluin." Minkyu langsung kesel lagi inget kejadian semalem.
"Mana malem minggu kan itu, fix mereka pacaran."
Minju langsung ngucap sabar beribu kali dalem hati. "Emang malem minggu harus banget sama pacar? Gue aja suka pergi kan sama lo? Kita pacaran gitu?
Minkyu langsung bergidik ngeri ngeliat Minju melotot-melotot. "Ogah gue sama lo."
"Ye emang gue mau?!" bales Minju nggak kalah nyolot.
Minkyu ngehela napasnya kasar, nggak tau kenapa kok dia malah jadi kena masalah beginian. Padahal awalnya hidup dia aman dan super tentram.
Sekarang? Boro-boro.
Dia kayak punya masalah besar sama Nayara, kepikiran tiap detik, mana belum minta maaf secara sah lagi.
"Menurut lo? Gue suka nggak sama Nayara?"
Minju langsung ketawa ngeledek, ini seriusan Minkyu nanya ke dia kayak gitu?
"Kok nanya ke gue sih, ya lo pikirin aja coba. Lo suka nggak? Kalau gue liat sih, lo emang suka."
"Nggak suka, sih." Minkyu ngangguk-ngangguk kecil. "Tapi gue suka kepikiran dia terus semenjak kenal."
"Nah fix, lo suka." Minju enak banget kalau ngomong. "Tembaklah."
KAMU SEDANG MEMBACA
errado | kim minkyu
Hayran Kurgu❛❛anjir, itu minkyu muntah?❜❜ ❛❛serius dia alergi anak bego? Eh tapikan gue pinter.❜❜ Iya, pinter ngibul. ❛❛iya inimah jun, keknya bener rumor dia yang alergi anak bego. Soalnya setiap ketemu gue pasti dia kek orang penyakitan.❜❜ Dari situ Nayara ja...