***
(mungkin ini terlalu cepat yah dapat konfliknya,tapi tenang aja Konfliknya bakalan slow Kok, gak ngegas sampe ending😂😆)
Berdiri di balik Dinding putih mengamati,mencari siapa saja di sana.
Aku Merasakan Kesunyian.
Dan Berusaha kembali sadar.
Namun tetap.
Aku berada di Tempat Luas nan putih bersih.
"Aray!!!
aku membalikkan kepalaku mencari teriakan lirih itu.
"Aray!!!
"Siapa?! "
"Aray!!! Tolongin mama!!"
Aku kaget mendengar suara lirih mama yang menahan kesakitan.
"m__mama?,MAMA!!! "
"Arayy!!!!!!!! Tolong!! "
"Mama!!! Mama di mana??!"
Aku panik mendengar suara mama tiba-tiba menghilang di pendengaranku.
Dan semua menjadi Gelap.
Aku membuka mata dalam sekejap Semua menjadi normal kembali.Aku berada di ranjangku dan sebuah Infus menempel Di kulitku beserta dengan jarum yang mengenai Urat punggung tanganku.
Apa yang terjadi?
Semua terasa hanya sesaat.
Aku lupa apa yang sedang terjadi, seingatku aku mengantarkan kue pada ibu.
Setelah itu...
Aku tak tau lagi.
Tanpa sadar sosok Lelaki menatapku berbinar.
"Shea!! "
sontak Evan Memelukku,seakan-akan Aku tak sadarkan beberapa hari.
"Ad__ada apa? Apa yang terjadi? "
"kau tak sadarkan beberapa hari, aku mendapat kabar dan segera menemui kamu!"Evan menghela nafas "kamu membuat aku khwatir!! "
"be__berapa hari!!! selama itukah aku pingsan? "
"iya"
"Aray!!!! "
Kami menatap pintu yang terbuka keras menampilkan Ibu dengan.... Mata bengkak dam putih mata yang memerah?!
Apa ibu menangis?
"Akhirnya kamu sadar..!! Ibu sangat khwatir dengan kesehatan kamu nak"
"M__maaf bu, Aray buat Ibu jadi khawatir"
Ucapku Tulus.Aku takut ibu sakit karena terlalu banyak memikirkanku.
"Mau Minum apa?! Biar ibu bikinin"
"nggak usah bu, ibu mending istirahat aja, ibu juga capek"
"Aray..
"Bu.. ini permintaan Aray"
Setelah menimbang-nimbang Ibu kemudian mengecup puncak kepalaku dan pergi istirahat.
"Evan jaga Aray yah.. "
"tanpa ibu minta pun Evan bakalan jaga kok bu"
Setelah itu pergi meninggalkan kami bedua.
Evan mengambilkanku mangkok bubur."makan dulu yah.. "ujar Revan menodongkan sesendok bubur.
"iyah"
Aku tersenyum di kala Evan menyuapku dengan Lembut dan perhatian. Ku tatap manik mata hitam itu. Mata yang kurindukan untuk di tatap. Dan seulas senyum terekah di bibirnya begitu mempesona di mataku.
"kenapa bisa jadi gini sih?"
"Gini apa nya? "
"kamu bisa pingsan sampai 5 hari?! "
Aku kaget sekali ketika Evan mengatakan,kalau aku Pingsan sampai 5 hari.
"L--lima hari?!! "
"iya, ibu kamu Sampai kira kamu itu koma padahal pingsan,makanya ibu kamu menangis terus"
"Astaga"Aku menunduk, Hampir satu minggu aku berada di Ranjang dengan terbalut infus,dan Hampir satu minggu aku Membuat khawatir mereka.
"maaf"ucapku lirih.
"Shea..."Evan memegang tanganku. "Jangan salahkan dirimu sendiri,mungkin Ada sebab lain yang buat kamu pingsan"
Evan mencoba menenangkan aku tapi rasa bersalahku masih tetap ada. "makanya aku tanya kenapa bisa begini?""Aku nggak tau van!!, seingat aku, aku pulang membawakan Ibu kue pesanannya dan.. "aku mencoba mengingat-ingat apa yang terjadi.
Aku sama sekli lupa bagaimana saat aku pergi hingga kembali kerumah dengan Membawa kue ibu.
"Berarti kamu nggak inget waktu kamu Pulang balik pas liat Aku?! "
"pulang apa?! "
"nggak lupain aja"Aku melihat Evan Seakan-akan ada sesuatu"makan lagi"
Aku tersenyum Kemudian makan Bubur lagi.
hari sudah menjelang Sore sudah jam 3, dan satu jam Lalu Evan sudah pulang saat aku baru bangun.
"kenapa nggak kasi tau aku dulu"
Aku menatap tempat duduk Evan tadi.
CEKLEK
"Aray..
"iya bu? "
"baru bangun? "
Aku membalas dengan senyuman.
"Dokter menyarankan untuk kamu kemoterapi lagi,cuma seminggu kok"
Aku menunduk. rasanya Capek seperti ini, punya masa lalu kelam yang menjadi trauma, berdampak Ke fisik dan... Hati.
AKU HARUS CEPAT SEMBUH!!
DEMI IBU!!
#ABG labil
Di vote🐰 and comment yah..
Karena vote itu gratis.Terima kasih sudah mau membaca work saya 😜
Salam
🌽🌽🌽
KAMU SEDANG MEMBACA
Shearay(EndingLove)SLOW UPDATE
Genç Kız EdebiyatıBahkan untuk sekian waktu persecon aku masih merasa terkasihani. Menangis Itu sudah menjadi Kebiasaanku, meski menjadi kuat itu sulit,tapi percyalah Bahwa ada Kekuatan dalam Tubuhmu untuk menjadi Seorang lebih kuat dari Sebelumnya. Walau kini cint...