"Ayo temenin gue ke gedung fisip!" ajak Seungyoun.
"Ngapain anjir males ah panas," balas Wooseok.
"Tau ah pada gabawa mobil. Lu mah kan dianter jemput supir enak. Kita - kita kan pake motor," Byungchan ikut nimbrung.
"Gue juga abis latihan marathon buat olimpiade minggu depan. Capek banget, Youn."
Pada gatau kan kalo Jinhyuk atlet lari?
"Ayo sama gue aja gapapa. Gue lagi lowong," ujar Seungwoo lalu berdiri dari duduknya.
"Tuh Seungwoo mah baik ga kayak lo semua!"
Mereka berdua pun berjalan menyelusuri koridor mencari Eunbin, incaran Seungyoun. Dia bilang kan anak fisip. Awas aja kalo bohong udah disamperin terus anaknya gaada.
"Samlekummm!! Ada yang namanya Eunbin?????"
Semuanya menggeleng.
"Ini udah 3kelas nyet. Lo mau datengin satu - satu kayak gini?" tanya Seungwoo.
"Kan gue mau keliatan romantis, Woo. Gue mau dia ngira kita berdua dipertemukan oleh takdir," balas Seungyoun samhil ketawa.
"Najis banget dih geli," Seungwoo pun duduk membiarkan Seungyoun yang tanpa pamrih ke satu - satu ruangan nyari Eunbin.
Di ruangan paling pojok kelas terakhir, Seungyoun udah gakuat buat jalan, ada seseorang yang memegang tangannya. Ngerti gak sih kayak orang mau jatoh kepeleset terus ditolongin.
"Gapapa?"
Pas Seungyoun liat siapa yang megang tangannya, senyumnya merekah.
"Assalamualaikum cantik, ternyata kelasnya disini ya?"
Seungwoo cuma nutupin mukanya pake tangan saking malunya liat tingkah Seungyoun.
"Kak Seungyoun?"
"Eunbin, daritadi gue capek nyari lo ke seluruh kelas fisip akhirnya nemu juga. Makasih ya Tuhan," balas Seungyoun.
Eunbin ketawa - tawa aja soalnya ini orang rajin banget.
"Emang ngapain sih niat banget mau nemuin aku?" tanya Eunbin.
"Kan udah janji bakalan nyamper. Masa diingkarin sih," mulai deh keluar berbisanya.
"Yaudah kan sekarang udah tau, kakak mau ngapain abis ini? Aku masih ada kelas lagi. Gabisa ditinggal hehe," ujar Eunbin agak canggung. Gaenak sebenernya karena kesannya ngusir. Padahal udah disamper.
"Youn ayo cabut lah kasian dia mau nuntut ilmu, ya gak?" kata Seungwoo sambil naik - naikin alisnya.
"Gausah genit lo. Bentar Eunbin, boleh minta sesuatu gak?" tanya Seungyoun.
Seungwoo ketawa geli banget karena keliatan temennya itu grogi. Sampe megang hape aja erat banget.
"Minta apa kak?" tanya Eunbin lagi.
"Id line atau nomer whatsapp. Biar bisa komunikasian, biar gausah kayak orang bego nyamperin satu orang ke satu - satu kelas fisip. Biar bisa denger suara lo di telfon suatu saat nanti kalo diijinin. Gimana?"
Eunbin pun tersenyum.
"Sini hape kakak, aku yang add."
"Selangkah menuju roma, Woo."
"Tapi inceran lu emang bening banget ya, Youn?"
"Lo ambil inceran gue, gue ambil juga jakun lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kak Seungyoun✔️
FanfictionMau gimana pun kita emang sangat berbeda, Eunbin. [ kakak series ] #1 luizy [5819] #2 eunbin [101019] #5 choseungyoun [28520]