"Bin?"
Eunbin daritadi fokus terus ngeliat handphonenya padahal Seungyoun baru aja ada waktu buat ketemu. Gatau ngehubungin siapa. Sibuk sendiri.
Btw, mereka lagi di kosannya Eunbin.
"Eh iya apa kak?"
Seungyoun ngegeleng. "Dimakan ice creamnya nanti meleleh loh."
"Hehee iya pasti dimakan kok. Bentar ya kak," jawab Eunbin.
"Lagi chat sama siapa sih? Daritadi aku sampe dicuekin terus sama kamu," saut Seungyoun sambil ngintip room chat pacarnya.
Hah?
Bang Seungwoo?
"Eunbin? Kamu suka chatan sama bang Seungwoo?"
Eunbin langsung naro handphonenya dan makan ice cream yang sedaritadi diabaikan.
"Jawab dulu pertanyaan aku!"
Eunbin tetap diam sambil menatap Seungyoun.
"Apasih kak? Aku sama kak Seungwoo cuma nanya kabar aja. Lagi juga dia banyak bantu aku kok ngerjain tugas," jawab Eunbin.
"Oh bagus ya. Mentang - mentang aku bego gitu jadi gapernah nanyain tugas sama aku? Malah sama sohib aku sendiri? Lucu kamu bin haha."
Eunbin langsung memutar bola matanya. Apaansih maksudnya kok jadi cari topik ribut begini?
"Sumpah kak gapenting banget ngomongin kak Seungwoo. Aku kan mau ketemu kamu karena kita udah lama gak ketemu. Kamu yang sibuk sama skripsi dan aku yang sibuk sama tugas."
Seungyoun langsung matiin rokoknya asal.
"Aku berhak marah, Eunbin. Kamu itu masih punya aku, bukan bang Seungwoo," jawab Seungyoun.
"Apaansi? Dibilangin aku sama kak Seungwoo gaada apa - apa!"
"DIEM!"
Eunbin langsung pengen nangis pas denger Seungyoun ngebentak dia kayak tadi. Iphonenya juga dilempar gitu aja karena terlihat Seungyoun kesel banget sama tingkah Eunbin. Maksudnya apa ngebelain Seungwoo? Emang dia siapa?
"Sini aku liat chat kamu sama dia," ucap Seungyoun.
"Gamau! Ini privasi aku kenapa kamu mau serba tau?" Tolak Eunbin.
"KALO GAADA APA - APA YA GAUSAH TAKUT DICEK CHATANNYA DONG!"
Tapi Seungyoun udah diluar kendalinya dan ngerebut handphone Eunbin dengan kasar.
"SEUNGYOUN!"
Eunbin sampe teriak karena shock.
Seungyoun diam sampai akhirnya gak bisa berkata - kata lagi. Chat mereka ternyata lebih intens. Belum lagi mereka suka flirting. Seungyoun langsung lemas saat itu. Padahal Seungyoun sendiri menahan diri agar tidak berpaling dengan orang lain. Seungyoun tau dia salah karena ngebuat hubungannya sama Eunbin toxic. Seungyoun tau diri.
Tapi pas liat situasi sekarang?
HAHAHA. Tau gitu tawaran Jamie untuk cuddle minggu lalu di accept aja. Gausah mikirin perasaan Eunbin.
"Maksudnya apaan pake emot love sama bang Seungwoo? Terus kalian ternyata suka meet up tanpa sepengetahuan aku? Kalo mau putus gak begini caranya bin," kata Seungyoun sambil ngelempar handphone Eunbin ke tengah meja.
"Kamu kasar banget sih!" Eunbin teriak.
"Gue gaakan begini kalo lo ngehargain perasaan gue. Apa lo gak mertahanin hubungan kita yang udah diambang kehancuran ini? Apa disini cuma gue yang sayang sama lo?" Seungyoun udah gakuat untuk ngomong putus. Rasanya mau hilang dari bumi ini.
"Gak gitu kak Seungyoun.. aku cuma... aku.."
Seungyoun langsung ngambil kunci mobilnya mau cabut.
Eunbin langsung narik tangan Seungyoun sambil nangis.
"Apa harus gue perjelas hubungan kita sekarang kayak gimana? Udahlah, gue cuma mau bilang, makasih lo udah hadir di hidup gue. Makasih lo buat gue berubah. Gue sayang sama lo tapi takdir kayaknya ngetawain kita."
"Kak Seungyoun please aku tau aku salah. Aku sayang banget kak, gabohong. Mungkin ini cuma salah paham aja. Bisa gak kalo kita perbaikin ini semua?" Eunbin udah terisak daritadi.
Seungyoun gabisa nahan lagi. Dia nangis untuk yang pertama kalinya karena cinta.
"Mau gimana pun kita udah sangat berbeda, Bin."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kak Seungyoun✔️
FanfictionMau gimana pun kita emang sangat berbeda, Eunbin. [ kakak series ] #1 luizy [5819] #2 eunbin [101019] #5 choseungyoun [28520]