- Chapter 12 -

685 90 13
                                    

-+-+-+-+-+-+-+-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-+-+-+-+-+-+-+-




Semua terdiam. Setelah kepergian Kakek Woojin. Semua orang yang ada di ruang tamu Asrama Rumah Sakit Kapal berkumpul dan mengelilingi ember berisi beberapa ikan yang tadi dibawa Kakek Woojin. Semua terpaku, melihat ikan-ikan itu masih bergerak lincah di dalam ember.

"Kenapa kalian berdiri disana?"

"Kita tida bisa membuat sushimi.." jawab Baekhyun pasrah.

"Kenapa?"

"Semua orang yang tahu cara memotong ikan itu sedang mabuk."

"Mereka minum untuk merayakan operasi Junho. Sampai mereka tidak bisa berbicara dengan benar."

"Bagaimana... Kalau kita memasak rebusan ikan pedas?"

"Tidak! Kita harus memperlakukan ikan ini dengan benar."

"Lalu apa yang harus kita lakukan?~ Tidak ada cara lain."

"Ada caranya." Dejavu. Semua orang yang tadinya terus menatap ikan-ikan yang ada di ember dengan tatapan lapar, kini beralih atensi pada suara yang berasal dari ambang pintu dapur, Asrama. Disana, terdapat Lee Taeyong. Tak butuh waktu lama, Taeyong sudah memakai sarung tangan karet, juga pisau bedah(?). Padahal dia tidak sedang dalam masa operasi.

"Lihat dia memegang pisau itu." Taeyong tidak hanya mahir dalam menyayat kulit manusia. Ia juga cukup mahir dalam hal memotong daging ikan.

"Dia sangat ahli." Tak butuh waktu lama bagi Taeyong untuk memotong daging ikan segar itu menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Dan, beberapa saat, setelah semua keperluan pesta telah siap di atas meja ruang tengah. Pesta penyambutan yang ditujukan kepada Lee Taeyong pun dimulai.

Semua terlihat begitu menikmati pestanya. Saking menikmatinya. Mereka bahkan sudah menyiapkan lebih dari 4 lusin botol bir. Mereka pesta gila-gilaan. Taeyong yang memang sangat kuat jika sudah berhadapan dengan bir. Hanya mengikuti alur saja.

Di saat yang lain meminum bir masing-masing dengan berisik dan tidak diam. Beda dengan Taeyong. Ia meminum bir nya dengan begitu tenang, tanpa terusik kegaduhan di sekitarnya. Dan, Jaehyun yang memang tidak begitu suka minum. Hanya minum satu gelas bir. Ia diam-diam, terus memerhatikan Taeyong. Seperti yang diketahui sebelumnya. Taeyong sama sekali tidak memerdulikan sekitarnya. Ia hanya fokus pada minumannya. Selama pesta berlangsung, mungkin memakan waktu lebih dari 2 jam. Jaehyun tidak pernah bosan memerhatikan wajah Taeyong.

Sampai pada akhirnya. Karena terlalu banyak minum, semua orang kecuali Taeyong yang kuat untuk minum, dan Jaehyun yang sedikit minum. Tepar. Ada yang tidur sambil memeluk sebotol baekju(minuman keras), ada yang tidur di sofa dengan kaki diatas, ada yang tidur sambil berpelukan mesra, dan lain sebagainya. Taeyong terus minum tanpa memerdulikan tatapan seseorang yang kini tertuju padanya.

The DOCTORS [JaeYong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang