Chapter 15

688 90 6
                                    

-+-+-+-+-+-+-+-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-+-+-+-+-+-+-+-




Pagi yang cerah, dan langit yang indah. Gambaran sederhana namun syarat akan makna. Laut berwarna biru muda terlihat begitu tenang, dan sedap dipandang. Kapal motor yang berlalu lalang, para nelayan yang sedang bersiap di dermaga untuk berburu ikan, wanita-wanita paruh baya yang tengah menjemur rumput laut, merupakan gambaran aktivitas yang tengah berlangsung di pagi yang cerah ini.

"Annyeonghaseyo!" Pria paruh baya dengan jaket pelampung, serta topi jerami, berseru menyapa orang-orang yang berada di dermaga dari atas kapal motornya.

"Senang bertemu denganmu.."

"Aku juga..."

"Selamat datang~.."

"Terima kasih, terima kasih..." Kapal motor yang dinaikinya berlabuh di dermaga sebuah pulau dengan polusi penduduk cukup banyak. Pria paruh baya ini tidak sendirian, dia membawa anak-anak di atas kapalnya.

"Aigoo.. Kau terlihat jauh lebih sehat." Sapa pria paruh baya yang lain.

"Aku sehat bugar sekarang."

"Kau terus melakukan ini... melawan hujan, angin, dan salju, terus seperti ini setiap hari, sepanjang tahun."

"Entahlah... Aku sudah lupa, aku berhenti menghitungnya setelah 30 tahun. Aku bosan."

"Hahahaha..." Kedua pria paruh baya itu tertawa riang.

"Tuan biasanya membawa anak-anak menggunakan kapal nelayan. Bukan kah bagus memiliki Kapal Motor sendiri?"

"Benar sekali. Hahaha"

"Seonsaengnim!"

"Seonsaengnim!"

"Huh! Iya-iya! Hey, jangan berlari anak-anak. Seonsaengnim takut kalian akan tersandung nanti."

"Seonsaengnim!~"

"Aigoo yeseul-ie,.. Ayo naik kapal.."

"Ayo.."

"Hati-hati.."

"Turun secara perlahan ya anak-anak~" Satu persatu anak-anak mulai menaiki Kapal motor. Saat semua sudah menaiki kapal motor, dan kapal motor pun mulai menjauhi dermaga.

"Sampai jumpa nanti~"

"Sampai jumpa!~"

"Hati-hati~"

"Baiklah!~ Sampai jumpa nanti~.. Jangan khawatir.."



Setelah memakan waktu hampir 30 menit perjalanan, Kapal motor pun tiba di dermaga. Anak-anak dibantu sang Guru turun dari kapal motor dengan hati-hati, saat semuanya sudah turun dari Kapal motor, mereka berjalan berdampingan membentuk beberapa shaf, dan bernyanyi sepanjang perjalanan. Saat tiba di gerbang sekolah, anak-anak beserta gurunya itu berhenti,

The DOCTORS [JaeYong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang