The DOCTORS [JaeYong]

- Chapter 18 -

-+-+-+-+-+-+-+-

NB: Haloooooo!!! Duuuhhhh maaap nih ff Hibernasi.. Wkwkwkwkw.. Aku mau ngucapin terima kasih buat semua yang sudah baca dan kasih dukungan berupa VOTE & Komen.. Semoga SIDERS yang lain juga bisa sadar dan kasih dukungan... Wkwkwkwk... Thankssssss...

-+-+-+-+-+-+-+-

"KAU??!!" Semua pandangan tertuju pada Jungwoo dan pasien yang mengalami pendarahan tadi. "YAKK!! BAGAIMANA BISA KAU MELAKUKAN INI PADAKU?!!" semua orang yang melihat pasien dipukuli secara brutal oleh Jungwoo, hanya bisa menatapnya sambil meringis. Mereka masih belum mengerti. Jaehyun mencoba melerai dan menjauhkan Jungwoo dari pasien. "Dia pacarku Dokter, Hiks.. Huhuu.." Jungwoo sudah menangis. Sedetik berikutnya, semua orang menatap jengkel pada pasien. Tatapan kasihani tadi menjadi tatapan emosi.

-+-+-+-+-+-+-+-

"Kemari!" Kapten Yoo menarik Yuta masuk. Yang ditarik Yuta, yang mengekori banyak orang, maksudnya, para perawat Rumah Sakit Kapal. "Ada apa ini sebenarnya? Pacar dari perawat Kim... selingkuh dengan teman dari Perawat Kim? Dan, dia terluka ketika melakukan itu?"

"Sshh... Aku rasa begitu..." tangannya terangkat, pose berpikir

"Astagah.. Ini pasti akhir dunia.." Kapten Yoo menggeleng tidak percaya.

-+-+-+-+-+-+-+-

"Akhh!!.. A-akhh..." Pasien saat ini sudah berada di ruang operasi. Belum di operasi sebenarnya, hanya diperiksa kondisi *tytydnya. Jaehyun yang melihat itu, hanya bisa meringis, 'apa sakit?' begitu mungkin monolog Jaehyun dalam hati. "Apa... itu... rusak parah?..."

"Lebih tepatnya robek." Taeyong menatap monitor USG sambil menjelaskan kondisi *tytyd pasien, "Penis tidak punya tulang. Diagnosis yang tepat, sklera yang pecah(sering dianggap patah tulang pada kemaluan).

-+-+-+-+-+-+-+-

"Kau melihatnya langsung??" – Kapten Yoo.

"Iya~" – Yuta.

"Bagaimana bengkaknya??" – Kapten Yoo.

"Sebesar ini..." Yuta mengilustrasikan sebesar apa bengkak yang dibicarakan, menggunakan kedua tangannya.

"HAKK?? Sebesar itu??" Kapten Yoo terkejut bukan main. Bahkan, perawat wanita yang mendengar, juga melihat apa yang Yuta praktekan terbelalak dengan pipi memerah. Tahu kan, kalau 'itu' merupakan topik yang sedikit sensitif bagi wanita?.

"Apa mungkin?" – Perawat wanita.

"Aish, dia yang melihatnya sendiri. Kenapa bertanya padaku?~ Ssst Diam.." – Kapten Yoo. Lucas datang bergabung dengan yang lain.

"Dia bukan wanita, pasti. Aku yakin dia bukan wanita..." gumam Lucas. Membayangkan bagaimana bisa barang berharga milik pria itu bengkak hanya dengan berhubungan itu.