- Chapter 07 -

884 102 8
                                    

-+-+-+-+-+-+-+-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-+-+-+-+-+-+-+-




Penjaga pantai, Taeyong, Jaehyun dan yang lain, tengah berlari sambil menggotong pasien yang tadi ditangani Taeyong menggunakan tandu. Dan, ternyata. Beberapa orang yang tadi membawa kamera dan segala tetek bengeknya, ikut berlari mengikuti Taeyong juga yang lain. Sambil tetap merekam.

"Hati-hati! Ayo Cepat!" Himbau Chanyeol yang membawa cairan infus.

Sedangkan di Rumah Sakit Munje."Dokter, ini dari penjaga pantai. Mereka membawa pasien dengan aorta yang pecah." *Aorta adalah arteri terbesar dalam badan manusia. Bersumber dari bilik kiri jantung dan membawa darah ber-oksigen kepada semua bagian tubuh dalam peredaran sistemik.

"Aorta yang percah? Katakan tidak pada mereka." Ujar dokter yang sedang menangani psien.

Kembali pada Lee Taeyong. Kini Taeyong sudah berada di atas Helikopter, membawa pasien.

"Jika kita tidak mendarat sekarang, pasien akan meninggal dalam 15 menit!"

"Maaf, tapi dokter bedah di Rumah Sakit kami, sedang melakukan operasi sekarang."

"Seberapa jauh jarak rumah sakit lain?"

"Jaraknya 40 menit" Taeyong memejamkan matanya mencoba menenangkan dirinya.

"Kami akan mendarat di Heliport(Landasan pendaratan Helikopter) Rumah Sakit Munje." Putus Taeyong. Dan, tak butuh waktu lama, Helikopter sudah mendarat di heliport Rumah Sakit Munje. Dokter juga beberapa perawat mendekati helikopter dengan membawa ranjang dorong pasien. Sesaat setelah pintu helikopter terbuka, pasien di pindahkan ke ranjang dorong oleh penjaga pantai.

"Semua ahli bedah sedang melakukan operasi sekarang." Ujar Dokter dari Rumah Sakit Munje kepada Taeyong. Kami dengan jelas mengatakan bahwa kami tidak dapat menerima pasien."

"Aku yang akan melakukan operasi." Karena suara baling-baling helikopter yang berputar menimbulkan suara yang sangat keras. Semua orang yang ingin berbicara harus meninggikan volume suara mereka. Dokter itu diam. "Pilihlah. Apa kau akan membiarkan pasien meninggal seperti ini?... Atau, kau mau mempercayakan pasien ini padaku?"

"Apa kau yakin bisa sukses?"

"Aku tidak yakin 100%. Hal yang aku tahu pasti adalah, semakin lama kita menunggu, semakin tinggi kemungkinan gagalnya. Setelah banyak mempertimbangkan,

"Ayo masuk!" Dan, pasien akhirnya di dorong masuk Ramuh Sakit.



-+-+-+-+-+-+-+-



"Auhhh! Astaga..tubuhku terasa sakit. " – Jungwoo.

The DOCTORS [JaeYong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang