24

1K 100 12
                                    

Author POV

Musim panas itu musimnya uji nyali.

Menguji seberapa beraninya orang menghadapi ketakutan.

Ketakutan terhadap hantu.

Di malam yang berbeda dari malam panas sebelumnya (͡° ͜ʖ ͡°)

Rombongan teater tersebut berada  di sebuah kuburan angker nan lama.

Yang konon katanya terdapat banyak penampakan.

Api hantu.

Orang yang mengenakan yukata putih.

Youkai.

Bunyi tawa misterius.

Sampai festival hantu dan siluman.

Kisah yang terakhir, banyak yang tersesat ke festival tersebut.

"Grupnya tiga orang ya, sudah kan?", semua ini rencana Hange. "Ambil sumpit buat menentukan urutan"

Masing-masing mengambil sumpit yang terdapat angka tertulis di sana.

"Hm, kelima", [Name] melihat angka di nomor tersebut.

"Siapa yang pertama?"

Levi mengangkat tangannya.

"Hoho, startnya dari gerbang ini lalu kuil yang di sana sudah ada Chiro-chan dan Marina-chan. Bawa lilin kalian ya! Game start!"

Erwin POV

Aku tidak setim dengan [Name].

Tapi setim dengan Levi dan Eren -Armin yang ajak-

"Oi, bocah kau takut?"

"Tidak sama sekali!"

Kuburan tua, tapi masih ada yang ke sini untuk menyambangi keluarga yang meninggal.

Apa nanti [Name] baik-baik saja?

Aku khawatir sekali!

"A-apa itu?!"

Aku melihat ke arah Eren menunjuk, ada setitik cahay di depan kami mendekat ke arah kami.

"Itu cuma kunang-kunang bocah"

"Oh, mungkin api hantu"

"Ca-cahaya itu membeesar!"

Eh?

Ini mungkin keisengan Hange.

Hantu itu tidak ada.

"Mereka" tercipta karena imajinasi manusia yang ketakutan.

Tapi yang dikatakan Eren benar.

Cahaya itu membesar dan meluncur ke arah sini dengan cepat.

"Menunduk!"

Whusssh!

{PERGI!}

"GYAAAA! TENGKORAK API!"

WHAT THE!?

Apa mahluk itu nyata?!

"GYAAAAAA!!!!!"

"Oi, bocah! Jangan lari begitu saja!"

{PERGI! KALIAN MENGGANGGU!}

"Levi, sebaiknya kita menyusul Eren daripada dia tersesat"

"Wakata, aho!"

Kami berlari mengejar Eren yang lari ketakutan.

Ah, mungkin cuma kaget.

Hantu itu ada!

Our Life With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang