11

1.4K 139 47
                                    

Erwin POV

"Muri desu muri"

Aku mengantarnya ke universitas tempatku mengajar.

Tentu untuk mendaftarkannya kuliah pilihannya.

"Tes saja dulu, siapa tahu masuk"

Memang kami sempat berdebat semalam.

(Flashback on)

"Kuliah lagi?"

"Iya, kau mau kan?"

"Aku mau saja, di mana?"

"Universitas Tokyo"

[Name] langsung terkejut, ekprsinya sepeti Patrick lucu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Name] langsung terkejut, ekprsinya sepeti Patrick lucu.

"Otakku nggak bakal sampai tahu, kalau dengan jalur lain seperti 'karena aku tunangan Smith-sensei' aku tidak mau"

"Kalau begitu kau mau aku daftarkan di mana?"

"Universitas Kyoto"

Bukannya sama saja elit!?

Hah~

"Karena?"

"Tempat di mana samurai lahir dan itu jalan samuraiku"

Memangnya kau Naruto?!

Ah, pusing aku.

Hange bilang dia sudah sembuh, untuk jaga-jaga saja dia tetap ada check rutin.

Dan aku berniat mendaftarkannya kuliah lagi.

Sebelum pendaftaran tutup.

"Begini saja, aku akan mendaftarkanmu di universitas Kyoto dan universitas Tokyo. Aku juga akan mendaftarkanmu di universitas swasta"

"Swasta mana?"

"Itu akan aku tentukan sendiri kau tidak boleh tahu"

"Eh? Kok gitu sih?"

"Pokoknya akan kudaftarkan seperti yang kubilang"

"Cih"

(Flashback off)

Dan ya aku melakukannya.

Aku juga berdiskusi dengan ayah dan om -ayah [Name]-

Karena profesi kami sama meski tingkat derajat mengajar anak didiknya yang berbeda.

Aku begadang melakukannya demi [Name].

"Baiklah! Akan kulakukan!"

"Nah, begitu baru pacarku"

"Emang kita pacaran? Kan tunangan"

"Apa bedanya?"

"Kalau pacaran tidak pasti akan lanjut, kalau tunangan pasti mau dibawa ke mana hubungannya"

Our Life With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang