DELAPAN BELAS

1.5K 167 4
                                    

Malam harinya, anak bangtan udah pada nyiapin peralatan buat bikin barbeque. Mulai dari api unggun siap, makanan siap panggang, yang lagi pdktan siap jadian, yg pacaran siap mesra mesraan, yang jomblo siap ngelus dada sambil nangis di pojokan, ea.

Tapi yang membuat Hyera bingung hingga terheran heran adalah, dimana sosok Taehyung?

Setelah acara mandi di sungai secara bergantian, Hyera sempat melihat pacarnya tengah menjemur handuk basah, tapi sampai sekarang batang hidungnya belum juga keliatan.

"Cariin siapa?"

Jimin nyamperin Hyera sambil nyodorin sekaleng coca cola, Hyera membungkuk pelan dan meminumnya.

"Liat Taehyung ga bang?"

"Taehyung?" ulang Jimin, Hyera mengangguk.

Jimin ngulum bibirnya dan kembali meminum coca cola. "Gue rasa dia lagi bersembunyi."

"Sembunyi?" alis Hyera bertautan.

"Iya." gumamnya. "Karna ada api unggun, makanya dia pergi."

Ucapan Jimin membuat Hyera penasaran, sebenarnya Hyera dari dulu memang penasaran dengan sosok Taehyung. Pria penuh rahasia yang kini menjelma menjadi pacarnya.

"Lo mau tau alasannya?"

Buru buru Hyera mengangguk. "Iya bang."

"Taehyung itu takut api."

"Sebelumnya tae ga punya rasa takut sama api semenjak kejadian tiga tahun yang lalu. Salah satu peristiwa yang mengakibatkan meninggalnya Ibu Taehyung."

Mata Hyera membulat. "Ibu Taehyung meninggal?"

"Iya. Taehyung selamat di kejadian kebakaran rumahnya dulu."

"Kita semua ga tau kalo dari kejadian itu berdampak buruk buat Taehyung hingga mengakibatkan ia phobia sama api."

"Jadi sekarang Taehyung tinggal sama siapa?" tanya Hyera lirih.

"Dia tinggal di rumah Ayah nya, sama Ibu tirinya juga."

"Ayah Taehyung menikah lagi?"

"Ngga, itu istri pertamanya. Dan bisa di bilang kalo Taehyung itu anak hubungan gelap."

Tidak bisa dipungkiri bagaimana terkejut nya Hyera saat ini. Bahkan rasanya ia ingin menangis detik ini juga.

"Kalo gitu gue cari Taehyung dulu ya bang." Hyera berdiri.

Jimin mengangguk. "Cari dia, terus tenangin dia."

Hyera senyum. "Pasti bang." abis itu Hyera langsung lari dari sana.

"Ternyata lo memilih Taehyung adalah keputusan yang sangat tepat. Buat dia senyum lagi Ra, gue yakin lo bisa." Jimin senyum getir.

⚫⚫⚫


Taehyung menatap langit langit malam yang bertaburan bintang dengan senyum getir. Mendengar suara gelak tawa dari teman temannya yang asik bernyanyi di depan hangatnya api unggun yang berkobar.

Miris sekali rasanya saat kita menantikan moment seperti ini namun tidak bisa mengikutinya. Itulah yang Taehyung alami.

Semua itu menghilang begitu sebuah tangan menempel di bahunya dengan lembut, tanpa menoleh pun Taehyung tahu siapa orangnya.

"Kamu disini?"

Hyera duduk di samping Taehyung, mencoba melihat wajah pria daegu itu dengan jelas. Pasalnya Taehyung hanya menunduk, menyembunyikan raut wajahnya dari Hyera.

HUG ME || KTH [𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄𝐃]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang