Perempuan tinggi yang memiliki paras menawan, dengan rambut sebahu dan poni khasnya yang rata.
Ia memiliki struktur tubuh yang ideal untuk tingginya, tapi banyak yang bilang bahwa ia terlalu kurus untuk ukuran tinggi segitu.
Namanya adalah Alisa Farah Maharjaya, biasa di panggil dengan nama Lisa.
Ia memiliki pipi yang tembam dengan rahang yang terpahat sempurna. Matanya cukup bisa dibilang besar, dengan bibir pink nya.
Ia memiliki look yang tegas, dan seakan-akan angkuh karena ekspresi datar yang ia tunjukkan. Hal itu juga yang membuatnya memiliki sebutan Mean Girl.
Tapi jika Lisa sudah tertawa atau pun tersenyum, ia akan terlihat sangat lucu dan menggemaskan.
Ia memiliki cengiran khasnya yang lebar, menampilkan deretan gigi putihnya yang rapi.
Sejak sd, ia sudah di kenalkan dengan Rossa atau kerap di sebut Ocha. Rossa memiliki suara yang menggelegar, bahkan sampai ia di sebut Speaker Kelas karena suaranya.
Sedangkan Lisa, ia disebut sebagai Macan nya Kelas karena hobi nya berantem kecil dengan Kahendra, tidur, marah-marah dan tertawa nyaring karena celotehan anggota kelas.
Sebenarnya Lisa itu perempuan ceria yang seperti pada umunya, ia juga memiliki aura positif, dan jahil seperti anak kecil.
Tetapi saat di satukan dengan Kahendra, itu akan membuatnya menjadi Macan. Alasannya cukup sederhana, karena Kahendra memiliki tingkat menyebalkan yang sudah melebihi batas katanya.
Namun jika belum mengenal jauh kepada Alisa, pasti banyak yang segan kepadanya karena ekspresi wajahnya. Ia tidak terlalu suka bertanya kepada strangers, kecuali benar-benar dalam keadaan yang mengharuskannya ber-interaksi kepada strangers.
Bukan sombong atau bagaimana, tapi memang sifatnya seperti itu. Tidak sksd atau sok kenal sok dekat. Ia hanya melakukannya dengan mengikuti alur kehidupan saja.
Ah, jangan lupakan ia perempuan yang ceroboh dan sering lupa, pecinta kucing dan penyuka biskuit hitam, atau biasa di sebut Oreo.
Bahkan Rossa harus berkali-kali mengingatkannya agar tidak lupa membawa buku tugas dan mengerjakan pr.
Jika memang belum mengerjakan pr bersama, mereka akan menjadi murid dari tutor Kahendra ataupun Zaidan.
Seperti sekarang, ia tengah berjalan sendirian di koridor kelas 10 IPS yang tidak terlalu ramai itu.
Telinga nya tajam untuk mendengar desas-desus di sampingnya, terlebih jika itu mengenai dirinya. Namun ia bukanlah orang yang peduli terhadap sekitar, ia menganggap semua omongan itu hanya sebagai celotehan pagi yang sebenarnya merusak pagi yang cerah.
"Eh itu kan yang namanya Lisa anak IPA 8?"
"Gila sih kelas pangeran njir,"
Lisa mendesis dalam hati seraya mengatakan, pangeran ndas mu! Anak kekurangan otak semua.
Namun Lisa tetap berjalan, seakan-akan tidak mendengar semua celotehan itu.
Sampai ada seseorang yang menepuk bahunya, membuat ia berhenti dan menoleh karena mendengar suara dari orang itu.
"Eh itu," ucap seseorang dari arah belakangnya.
"Ya?" Tanya Lisa masih tetap menampilkan ekspresi datarnya.
Pagi-pagi sudah ber-interaksi itu buruk, apalagi dengan strangers. Karena masih pagi, masih malas melakukan apapun.
"Lo anak PMR kan? UKS udah buka jam segini?" Tanya lelaki itu membuat Lisa mendelik kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Power Of 24/7 Hooman [Local AU] | On Hold
Teen FictionJust another classmates story. Yang katanya penghuni kelas isinya; para malaikat, titisan sultan, keturunan dewa, dengan sifat kayak lemari es. Tapi nyatanya; abstract, absurd & random.