The Power Of 24/7 Hooman [Local AU] | On Hold

8% Bitter Sweet of Sweet Person

Lelaki dengan garis wajah halus yang terlihat sangat manis ketika tertawa, ia mempunyai eye smile yang terlihat bagus. 

Lelaki yang mempunyai garis mata yang terlihat bagus dan kantung mata yang menjadi khasnya itu, semakin terlihat manis.

Aksen Amerika terlihat jelas walaupun wajahnya menunjukkan bahwa ia adalah orang Asia.

Semakin terlihat ketika ia sudah berbicara bahasa Inggris, akan terdengar fasih dan sempurna.

Ia memiliki kulit yang putih, namun akan menjadi merah ketika ia sudah tertawa keras.

Ia mempunyai suara yang lembut dan indah.

Ia juga memiliki postur tubuh yang bagus untuk seorang lelaki setinggi dirinya, tidak terlalu kurus dan terlebih lagi urat tangannya kadang terlihat jelas dengan otot lengannya yang nampak ketika ia memakai seragam putih, batik dan pramuka.

Ia tergolong laki-laki ceria yang receh dan demen nge-banyol.

Ia selalu kalah dalam suit, membuatnya yang harus membersihkan ruang karoke Zaidan ataupun studio Oji ketika mereka tengah bermain disana.

Entahlah, sepertinya keberuntungan tidak pernah memihak kepada dirinya dalam hal suit.

Tapi percayalah, ia merupakan laki-laki yang dapat di andalkan dalam masakan. Jika Kahendra dapat memasak mie dengan tingkat kematangan yang pas, dan dapat membuat chicken dengan rasa yang pas, Dika yang dapat memasak dengan benar, ia juga dapat membuat makanan dengan rasa yang pas.

Ia terkadang membuat kimbap, ataupun olahan dari ikan-ikanan dan daging.

Ia bisa memasaknya dengan bumbu yang pas, tidak terlalu asin dan tidak manis.

Nama lengkapnya Joshua Aksa William, biasa di panggil Jojo atau Shua. Dia lahir di Los Angeles, karena memang Ayahnya asli orang sana. Tapi sekarang, mereka pindah ke Indonesia, ke tempat Mama nya lahir.

Hal itu menjadikannya blasteran LA dan Bogor. Ya, Mama nya lahir di Bogor.

Joshua sempat tinggal di LA sejak ia lahir sampai ia sd kelas 5.

Ia dulu lebih sering berbicara bahasa Inggris karena bahasa Indonesia nya belum lancar, karena itulah Mama nya menyekolahkannya di sekolah yang berbeda.

Tapi tetap saja, ia jarang sekali mengobrol dengan siapapun di kelasnya. Ia lebih sering membaca buku daripada mengobrol dengan temannya.

Walaupun sekolahnya berbeda, tapi tetap saja semua anak disini berbicara bahasa Indonesia dengan lancar, ia jadi minder sendiri untuk mengajak berbicara karena bahasa Indonesia nya belum lancar ketika itu.

Sampai smp hal itu terjadi, ia baru benar-benar lancar bahasa Indonesia adalah ketika ia sudah lulus smp dan mulai masuk sma.

Ya karena ia lebih sering membaca buku berbahasa Inggris daripada bahasa Indonesia,  hal itu juga yang menyebabkan nilai bahasa Indonesia nya tidak terlalu bagus tapi nilai bahasa Inggrisnya sempurna.

Untuk kisah cintanya, sedari dulu ia belum tahu bagaimana sensasi jatuh cinta yang sebenarnya.

Ia pernah mendengar cerita dari temannya di LA, yang menceritakan bahwa ia sedang jatuh cinta kepada teman kelasnya sendiri.

Joshua hanya menanggapi apa adanya, karena bahkan ia sendiri tidak tahu apa itu jatuh cinta.

Ia hanya tahu bahwa cinta itu dapat membuat seseorang merasakan senang sekaligus sedih dalam satu waktu.

Tapi hal lainnya tentang cinta, ia sama sekali tidak mengerti.

Semasa smp, ia pernah bertemu dengan perempuan manis yang selalu memberinya keripik kentang rasa rumput laut, dengan alasan bahwa itu adalah snack favorit perempuan itu.