5% Dua Dimensi

101 12 4
                                    

Perempuan dengan rambut panjang memakai kacamata mins itu terlihat cantik, namun saja ia terlalu menutup dirinya sendiri.

Ia bukanlah perempuan yang terkenal seperti Lisa si Mean Girl nya sekolah, atau Dila yang sudah menjadi Matahari bagi kelasnya. Atau seperti anak laki-laki kelasnya yang semuanya memiliki pahatan sempurna.

Ia hanya perempuan biasa saja, yang tidak mudah bergaul dan penyuka novel, cerita komik online, dan cerita-cerita fiksi di aplikasi offline seperti Wattpad.

Ia memang sering bersama teman kelasnya, tertawa bersama. Namun ia tidak banyak bicara, hanya beberapa kali menanggapi saja.

Ia hanya bingung untuk memulai nya dari mana.

Karena suasana sudah ramai di isi oleh suara cempreng milik Rossa, celetukan nyeleneh dari Lisa, tawa receh dari Dila, bahan ghibah yang di suguhkan oleh Deya, promo shopping oleh Mauren, di taburi dengan bumbu keanehan milik Febri, Rahma dan Bila yang sangat abstrak.

Menurutnya, tanpa nya juga suasana sudah terisi ramai. Bukan nya repot atau bagaimana, hanya saja ia tidak ingin merusak momen-momen yang mereka lewati bersama hanya karena nya.

Nama lengkapnya Diana Nayna, biasa di panggil Diana. Ia perempuan satu-satu nya atau bahkan memang satu-satunya di kelas yang tidak bagus dalam public speaking.

Ia hanya ragu dan tidak percaya dengan dirinya sendiri. Ia takut mengacaukan semuanya jika ia ikut andil.

Masalah hatinya, di awal tahun pelajaran, ia sempat baper oleh Oji yang kala itu terlihat sangat cuek namun nyatanya perduli besar.

Namun ia enyahkan semuanya, dan menganggap bahwa semuanya hanya sebatas teman kelasnya saja, tidak ada yang lebih.

Karena menyimpan perasaan kepada teman sendiri bukan lah perkara yang sederhana, tapi sangat rumit.

Tidak banyak yang tahu betul tentang dirinya, lantaran ia terlalu tertutup kepada teman kelasnya. Bukan tidak tahu, hanya saja belum.

Karena mereka baru saja menjalani kehidupan bersama hampir satu tahun, belum ada lebih dari itu.

Karena ia mengalami kejadian kepada kakak laki-laki nya. Kejadian itu terjadi sekitar 4 tahun lalu, saat ia masih berada di sekolah dasar.

Ia dulu merupakan anak perempuan yang ceria, dan menawan. Sama seperti Dila, ia juga dulu sudah seperti Matahari karena tidak pernah sedih dan selalu ceria.

Sampai hal itu terjadi, dimana kakak laki-laki nya harus di rawat di rumah sakit karena dirinya.

Ya, ia lah penyebab kakaknya di rawat. Kakak nya menyelamatkan dirinya dari kecelakaan mobil, hal itu membuat ia menjadi pribadi yang murung dan tertutup.

Orang tuanya tidak marah kepadanya, walaupun kakak nya sampai meninggal dunia.

Ia selalu menyalahkan dirinya sendiri akibat kecerobohan nya di masa lampau, ia sampai depresi karena kejadian itu.

Pasalnya, ia dan kakaknya sangatlah dekat. Mereka hanya berbeda satu tahun, seharusnya kakaknya sudah kelas XI sekarang, namun karena nya, kakak nya tidak bisa menikmati masa putih abu.

Ia menjadi anak tunggal, tidak memiliki adik atau pun kakak lagi.

Ia merasa kesepian? Tentu tidak, karena Ibu nya selalu ada di sampingnya untuk menghiburnya. Namun tetap saja ia kehilangan sosok kakak yang selalu bermain bersama dengannya.

Alasannya masih tetap tegar sekarang adalah karena Ibu nya pernah bilang kepadanya, "semua terjadi atas kehendak Tuhan, ada yang datang dan ada juga yang pergi. Kita hanya perlu menerima nya dan melanjutkan hidup kita sampai tiba di masa yang akan datang." Ucapan Ibu nya dengan senyum tulus yang menenangkan membuat ia tersadar, jika kakak nya sudah tenang di sana maka ia lah yang harus membuat kedua orang tuanya bangga.

The Power Of 24/7 Hooman [Local AU] | On HoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang