Heliophilia • Ham Wonjin

H-A; 28

Hay hay gaes Q balik lagi

Lvl : Ham wonjin

•••

Wonjin mengela napas setelah mengatur Gelas demi gelas cafe, kemudian berniat untuk mematikan lampu sebelum Pria dihadapannya berhasil membuatnya terkejut "astagfirullah Kaget"

Tangannya memegang erat dada yang menunjukkan sang jantung memompa keras dan mengetuk ingin keluar,  Sang pria hanya tersenyum manis

"Wonjin" panggilnya wonjin segera membungkuk "Bisa minta tolong buatin kakak Vanila latte? "

Wonjin agak ragu, Sudah tengah malam seperti ini. Namun karena sang atasan yang meminta segera dia membuatnya

Memasukkan kembali biji biji harum yang selalu mengusik Penciumannya dan juga merupakan sarana Pendekatan. Setiap Aeri memeluk Wonjin ada alasan Bahwa Aeri ingin menghirup bau Tubuh yang terganti menjadi aroma kopi setiap kali dia pulang kerja

Meski bercampur sedikit bau keringat

Wonjin memberi sang atasan setengah gelas Vanila latte kemudian diberi senyuman ketika atasannya menyeruput secara perlahan. Dia meletakkan gelasnya Di meja lalu sebentar menutup mata "Tujuan kamu kerja seperti ini untuk apa? "

"Entah, ini menjadi Hobi mungkin? " Jawabnya enteng, sang atasan tertawa "Pernah berencana buat kerja yang lain selain kerja jadi seperti ini nggak? "

Wonjin mengangguk, mereka hanya berdua dalam satu meja yang diisi keheningan cafe. Lampu dimatikan kecuali yang di atas Dapur dan satu diatas mereka, Karena kaca cafe yang bening cahaya toko lain masuk dari luar sehingga tidak terlalu gelap "pernah bercita cita jadi polisi"

"kenapa? "

"nggak tau, Mungkin karena polisi banyak uang? "

"kamu mau menghasilkan banyak uang? "

Wonjin mengangguk lagi "kenapa kamu nggak coba bikin cafe sendiri? "

Satu detik hingga beberapa setelahnya Wonjin melongo. Namun kemudian dia mengerti yang dimaksud atasannya ini, dia tersenyum canggung "Maksud kakak apasih? "

"kamu sadar nggak? Buatan kamu enak, Banget, belum ada yang buat kakak candu selain kopi kamu sebelumnya, Kamu rajin, pekerja keras, Jujur dan baik hati, Ditambah ini hobi kamu kan? Kenapa nggak coba kerjakan? "

"tapi kak, Aku nggak enak ninggalin cafe ini"

"kejar mimpi kamu, Kakak dukung sepenuh hati, bisa saja kan kamu sukses lebih jauh daripada kakak? Percaya deh, kakak akan sering ngunjungin cafe kamu, Kita bakal jadi rekan Wonjin"

Wonjin terharu, selain jungmoo Atasannya juga mendukungnya sepenuh hati. Wonjin memeluk atasannya lalu tersenyum "terima kasih kak wooseok"

. . .

Seperti yang disampaikan kak Wooseok kemarin Wonjin pergi untuk melihat lihat gedung yang akan diambilnya nanti. Hari ini juga minggu, jadi Aeri berjalan jalan ditaman dekat rumah sebentar

Bermain Dengan anak kecil yang ditemuinya juga membeli es krim Seperti yang dia inginkan, setelah lama menunggu akhirnya dia pulang