Not My Brother : 05

837 170 25
                                    

"Oppa, apa yang ingin oppa bicarakan? " tanya Dahyun pada Seungwoo yang sejak tadi diam.

Ya, setelah mereka berdua makan malam. Seungwoo tampak lebih diam, ia bahkan hanya merespon sedikit apa yang Dahyun ucapkan tadi.

Dan kini, keduanya berada di dalam mobil milik Seungwoo. Keduanya dalam perjalanan pulang. Tentunya dengan Seungwoo yang hanya diam dan fokus menyetir.

Dahyun yang tentunya merasa bosan dan jangan lupakan debaran yang selalu ada membuat Dahyun tidak sabar untuk mendengar apa yang ingin Seungwoo katakan padanya.

"Sebenarnya.. "

Seungwoo yang awalnya ragu kini mulai membuka suara.

Dahyun semakin berdebar, apakah Seungwoo juga memiliki perasaan padanya?

Apakah Seungwooo akan menyatakan Cinta? Padanya? Dirinya? Kim Dahyun?

"Sebenarnya apa oppa? "

"Sebenarnya aku-"

Dering ponsel milik Dahyun berbunyi dengan tiba-tiba, membuat Seungwoo tentunya tak dapat melanjutkan kalimatnya.

"Sepertinya penting, angkat saja, " ucap Seungwoo.

Dahyun dalam hati mendengus kesal pada si penelpon yang mengacaukan momentnya.

Dahyun pun mengambil ponsel miliknya di dalam tas, kemudian melihat siapa tersangka yang sudah menghancurkan momentnya.

Han Yohan.

Tentu saja nama itu yang Dahyun lihat sekarang.

"Yohan, " desis Dahyun pelan.

Dahyun pun mengangkat panggilan telepon itu dengan kesal.

"Halo?! "

"Noona dimana? Aku benar-benar kelaparan!!! "

"Ini sudah dalam perjalanan! Berhenti merengek dan tunggu saja di rumah! "

"Tapi-"

Tutt tutt

Dahyun mematikan panggilan telepon itu secara sepihak kemudian kembali mendengus kesal.

"Ada apa? " tanya Seungwoo.

"Yohan merengek lagi oppa, " ucap Dahyun kesal.

Seungwoo tertawa pelan.

"Anak itu memang nakal, sudahlah sebaiknya kita cepat pulang, aku akan mempercepat perjalanan, " ucap Seungwoo masih fokus menyetir.

"Lalu tadi apa yang ingin oppa katakan pada ku? " tanya Dahyun.

Seungwoo hanya tersenyum lalu menggeleng.

"Tidak, mungkin lain kali, " ucapnya.

Dahyun pun hanya dapat menganggukkan kepala. Lagi pula ia tak bisa untuk memaksa Seungwoo bukan.

Biarlah Dahyun menunggu saat itu tiba, saat dimana Seungwoo mengatakan apa yang ingin ia katakan.

Dahyun hanya berharap jika itu adalah hal baik yang ingin ia dengar.

........................

"Kenapa lama sekali?! "

Dahyun masuk kedalam kamar Yohan dan langsung mendapatkan amarah dari si empunya kamar.

"Yak! Tidak bisakah kau tidak mengomeli ku?! " kesal Dahyun.

Dahyun memberikan bungkusan yang berisi makanan untuk Yohan.

[4] Not My Brother ⇨ KIM YOHAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang