Not My Brother : 14

521 95 8
                                    

Hari ini Yohan akan pergi, ia akan pergi ke Busan untuk turnamen. Dahyun hanya bisa memberikan dukungannya untuk Yohan.

Tanpa bisa Dahyun bendung lagi. Gadis itu menangis sejadi-jadinya saat Yohan pergi. Yohan heran karenanya. Padahal mereka hanya berpisah selama satu minggu. Kenapa Dahyun sampai sesedih itu.

"Wae noona? Kenapa kau menangis? " tanya Yohan.

Saat ini Yohan hanya berdua dengan Dahyun.

Kedua orang tua Yohan sudah pergi lebih dulu karena Dahyun yang memintanya. Dahyun hanya ingin berdua dengan Yohan di saat terakhirnya.

Ya, saat terakhir dirinya bertemu, dan menjalani hubungan ini dengan Yohan.

"Noona sedih, mianhae, maafkan noona untuk segalanya, " ucap Dahyun dengan tangisannya.

Kenapa? Kenapa tak pernah bisa terucapkan olehnya, fakta bahwa dirinya akan menikah dengan Seungwoo, kakak dari kakasihnya ini.

Yohan tanpa tahu apapun membawa Dahyun kedalam pelukannya.

"Berhenti menangis, aku jadi tidak bisa meninggalkan noona, " ucap Yohan.

Tersirat jika namja itu tampak keberatan dengan kepergiannya sendiri. Ia tidak ingin meninggalkan Dahyun.

"Tidak-tidak, jangan memikirkan itu, ini mimpi mu, noona tidak ingin menghancur impian mu, kesempatan tidak datang dua kali, " ucap Dahyun.

Yohan tersenyum, kemudian kembali memeluk Dahyun. Keduanya saling berpelukan. Hingga akhirnya mereka harus rela melepaskannya karena pesawatnya akan segera lepas landas.

Yohan menatap Dahyun tepat pada matanya.

"Aku sangat mencintai noona, sangat," ucap Yohan.

Dahyun mengangguk pelan.

Yohan memberikan ciuman perpisahan yang dengan senang hati Dahyun terima.

Meskipun begitu, Dahyun merasa dirinya sangatlah sedih. Ia juga merasa bersalah.

Yohan.. mianhae...

......................

Satu minggu sejak kepergiannya, kini akhirnya Yohan kembali lagi ke seoul.

Dirinya menghirup udara seoul dengan kegembiraan. Akhirnya ia akan bertemu kembali dengan Dahyun.

Saat di bandara, sembari menunggu taksi yang menjemputnya. Yohan menghubungi Dahyun.

Yohan ingin bertemu, kemudian memeluk dan mencium kekasihnya itu. Rasanya sangat berat saat harus berpisah selama satu minggu ini. Terlebih lagi belakangan ini Dahyun sulit untuk di hubungi.

'Nomor yang anda tuju sedang tidak dapat di hubungi, cobalah beberapa saat lagi'

Yohan matikan panggilan itu. Dahyun tidak bisa di hubungi.

Entah perasaan tak enak dari mana ini, Yohan merasa jika akan ada sesuatu yang terjadi.

Karena khawatir, Yohan terus menghubungi Dahyun. Tapi nihil, Dahyun sama sekali tidak bisa di hubungi.

Hingga akhirnya ia sampai di rumah. Namun bukan rumahnya yang pertama kali ia kunjungi. Tetapi rumah kediaman keluarga Kim.

Saat Yohan mengetuk, nyonya Kim menyambutnya dengan hangat. Yohan yang tidak ingin basa basi segera menanyakan keberadaan Dahyun.

Namun jawaban nyonya Kim membuat Yohan menundukkan kepalanya lesu.

'Dahyun sedang pergi untuk dua hari ini, ia sedang ada perjalanan penting,'

[4] Not My Brother ⇨ KIM YOHAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang