Not My Brother : 15

557 98 2
                                    


"Yohan... "

Yohan, laki-laki itu masuk menghampiri Dahyun dengan langkahnya yang tampak mengintimidasi Dahyun.

Saat mereka sudah berdiri berhadapan. Yohan menunjukkan sebuah undangan pernikahan di hadapan Dahyun.

Dahyun tentunya tahu itu.

Benar, ini sudah saatnya.

"Apa ini noona?! " teriak Yohan.

Dahyun mencoba untuk kuat, ia mengatur nafasnya. Kemudian memberanikan diri untuk menatap Yohan.

"Seperti yang kau lihat, " ucap Dahyun.

Yohan dibuat geram dengan jawaban Dahyun. Tak ada kejelasan dalam jawaban itu.

"Bicara yang jelas! Jelaskan semuanya pada ku! Apa noona pikir ini lucu? Ini bukanlah candaan! " marah Yohan.

"Ini sudah jelas! Aku yakin kau mengerti artinya! " ucap Dahyun.

Setelah mengatakan hal itu, Dahyun berniat untuk melarikan diri. Ia tidak bisa berhadapan dengan Yohan. Maka dari itu Dahyun segera pergi dari kamarnya. Bahkan gadis itu sudah berlari keluar dari rumahnya.

Melarikan diri dari Yohan adalah yang ia butuhkan saat ini.

..........................

"Noona! "

Yohan menahan lengan Dahyun cepat sebelum gadis itu pergi. Sejak Dahyun mulai menghindari dirinya, Yohan pun mengejarnya. Yohan tidak bisa membiarkan gadis ini pergi begitu saja tanpa adanya kejelasan.

Ia ingin penjelasan dari Dahyun.

Karena Yohan yakin, Dahyun tidak mungkin melakukan hal seperti ini dengan tiba-tiba.

Pernikahan? Yang benar saja!

Dahyun menghentikan langkahnya, Yohan dengan cepat membalikan tubuh Dahyun.

"Katakan pada ku jika semuanya tidak benar! " teriak Yohan.

Yohan menahan kedua lengan Dahyun. Sedikit menggoyangkannya untuk sekedar menyadarkan Dahyun yang tampak diam.

"Yohan-"

"Noona tidak bersungguh-sungguh bukan?! " teriak Yohan.

Dahyun terdiam. Untuk pertama kalinya Yohan benar-benar tidak menyukai Dahyun yang terdiam membisu seperti sekarang ini. Seakan membenarkan semuanya. Membenarkan kenyataan bahwa Dahyun akan meninggalkannya.

Yohan benar-benar tidak suka.

"Noona! Katakan jika-"

"Yohan! "

Dahyun berteriak, Yohan pun terdiam dibuatnya. Dahyun membentak dirinya untuk pertama kalinya dengan pandangan mata yang serius.

"Tidak kah undangan itu sudah menjelaskan semuanya?!" ucap Dahyun setelah beberapa menit mereka terdiam.

Yohan menatap Dahyun nanar, ia membenci perkataan yang keluar dari bibir manis milik Dahyun, bibir yang sudah ia cap sebagai miliknya seorang, bibir yang selalu dapat memabukan seorang Han Yohan.

"Noona.. Noona benar-benar akan menikah dengan Seungwoo hyung?! " tanya Yohan lagi.

Dahyun mengalihkan pandangannya.

Yohan menatap lekat Dahyun, ia mengepalkan tangannya kuat. Bahkan saat ini jika ada samsak tinju di hadapannya Yohan sangat ingin memukulnya.

Ini benar-benar tidak bisa ia terima, bagaimana bisa Dahyun melakukan hal ini padanya. Yohan yakin jika semuanya ini bukan murni dari lubuk hati Dahyun.

[4] Not My Brother ⇨ KIM YOHAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang