Hari terus berjalan, Dahyun Dan Yohan sudah menjalani hubungan mereka selama satu minggu. Mereka berkencan seperti pasangan lainnya, bermain bersama, saling menghibur dan saling memberikan semangat.
Jika di tanya apakah Dahyun bahagia? Tentu saja ia akan menjawab iya, ya benar, Dahyun bahagia bersama Yohan.
Dirinya mencintai laki-laki yang lebih muda darinya itu.
Semakin ia dan Yohan melalui hari-hari bersama, semakin Dahyun yakin jika ia mencintai Yohan.
Ya, seperti apa yang Dahyun pikirkan pada awalnya. Umur bukanlah masalah, tetapi yang berbeda bukan dirinya yang terlalu muda, tapi pasangannya.
Dulu Dahyun berpikir jika ia akan berakhir di altar bersama dengan Seungwoo. Tentunya itu akan terwujud karena Seungwoo sudah melamarnya secara tidak langsung. Tetapi tidak, Dahyun sekarang yakin jika ia tidak bisa menerimanya.
Dahyun yang dulu adalah Dahyun yang buta akan Cinta, ia bahkan tak menyadari jika orang yang sesungguhnya ia cintai adalah Han Yohan. Ego dan pikirannya selalu ber sugesti jika itu adalah Seungwoo.
Dahyun menatap kotak cincin yang berada di genggamannya. Ia membuka kotak itu dan menemukan cincin cantik yang di berikan Seungwoo padanya sebelum laki-laki itu pergi ke Jepang.
Dan tepat pada hari ini Seungwoo menyelesaikan tugasnya disana. Dua hari setelahnya, baru lelaki itu akan pulang. Dahyun sudah lama memikirkan ini, memikirkan bahwa ia tidak bisa menerima pemberian Seungwoo ini. Dahyun, akan mengembalikan cincin pemberian Seungwoo.
Baiklah, katakan bahwa Dahyun adalah gadis labil yang tidak peduli akan perasaan orang lain. Namun jujur, Dahyun hanya tidak ingin semakin menyakiti Seungwoo. Ia Dan Yohan kini berkencan, dan itu yang Dahyun inginkan.
Dahyun menggenggam erat cincin Yang berada di tangannya. Dahyun pun mulai menemui ibunya untuk membicarakan hal ini.
Dahyun masuk kedalam rumahnya. Tekatnya sudah bulat, ia akan membicarakan hal ini pada ibunya.
Saat Dahyun memasuki area ruang tamu, matanya menangkap sosok yang seharusnya tidak ada di dalam rumahnya saat ini.
"Eomma," cicit dahyun.
Dahyun berjalan mendekati ibunya yang sedang duduk bersama dengan nyonya han.
Ya, seseorang yang tak harusnya berada disini.
Nyonya Han.
"Eoh Dahyun-ah, ayo sini, ibu dan nyonya Han sedang membicarakan tentang pernikahan mu dan seungwoo," ucap ibu dahyun dengan senyumannya.
"A-apa? "
"Kenapa terkejut? Kau sudah menerima lamaran seungwoo kan sayang? Cincin itu," lanjut ibu Dahyun.
Mata Dahyun menatap ibunya dan nyonya Han.
"T-tapi aku-"
"Kau akan menerima pernikahan ini kan? " tanya ibunya.
Dahyun terdiam.
Bagaimana ia bisa menolak jika ibunya berekspresi sesenang itu?
"Eomma.. "
"Seungwoo akan pulang dua hari lagi dahyunie, kau dan seungwoo bisa fitting baju, kami sudah mengurus semuanya, " ucap nyonya Han.
Dahyun hanya terdiam, tidak bukan ini yang harus ia lakukan sekarang. Dirinya harus menolak.
Dahyun mencoba untuk menenangkan dirinya.
"Eomma, nyonya Han, maaf sebelumnya.. Tapi aku tidak bisa menerima pernikahan ini," ucap Dahyun akhirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[4] Not My Brother ⇨ KIM YOHAN [END]
FanfictionPROJECT SS KDH : 04 DAHYUN [TWICE] X YOHAN [WEI] . . . Bukan kakak ku, tapi aku! Bisakah kau hanya melihat pada ku? - Kim Yohan - . . . Happy reading!!! #5 in viction [21-07-2020] #1 in Dahyun [16-10-2019] ⓓD_Aulia story ✘Don't Plagiarism