Not My Brother : 09

878 143 7
                                    

"Noona!"

Dahyun berhenti di koridor, segera membalikan tubuhnya dan mendelik saat ia mendengar teriakan itu. Tentu saja Dahyun tahu pasti berasal dari mana suara teriakan itu.

"Jangan berteriak di koridor Han Yohan!"

Dahyun mengeram kesal karena tingkah Yohan yang berteriak seenaknya di lingkungan sekolah. Terlebih lagi Yohan dengan santainya memanggil dirinya dengan sebutan noona.

Yohan hanya tertawa, keduanya berdiri berdekatan. Yohan melirik ke sekitarnya. Sepi. Tak ada orang di koridor lantai 2 ini. Tentu saja karena saat ini sedang dalam waktu belajar.

"Pulang nanti, Noona harus ikut aku, " bisik Yohan pada Dahyun.

Dahyun mendorong Yohan yang jaraknya terlalu dekat dengannya.

"Mwoya? Kenapa aku harus ikut dengan mu? " ucap Dahyun.

Dahyun tak menatap Yohan karena debaran yang ada hatinya.

Ya, sudah dua hari berlalu semenjak pembicaraan serius mereka waktu itu. Keduanya memutuskan untuk bersikap biasa. Meskipun sebenarnya Dahyun tidak bisa melakukannya. Dahyun, gadis itu terus merasakan debaran yang hebat saat ia bertemu dengan Yohan.

"Apa noona tidak ingin mengantar Seungwoo hyung? "

Dahyun terdiam.

Seungwoo.

Namja itu akan pergi jauh. Sedih? Tentu saja Dahyun merasa sedih, orang yang ia cintai akan pergi jauh, bagaimana mungkin Dahyun tak merasa sedih dan kehilangan.

"Jangan bersedih, hyung akan baik-baik saja di sana. Lagi pula noona punya aku disini, " ucap Yohan saat ia melihat wajahnya sedih yang Dahyun tunjukkan tanpa gadis itu sadari.

Dahyun menatap Yohan. Kemudian tersenyum kecil.

Yohan pun ikut tersenyum, anak itu mengambil kedua tangan Dahyun, menggenggamnya dengan erat, sesekali mengelus lembut tangan seputih tahu itu.

"Aku akan menjaga noona, "

"Entah mengapa noona senang mendengarnya, meskipun sedih karena Seungwoo oppa akan pergi jauh, " ucap Dahyun.

Genggaman itu semakin erat.

"Aku tahu noona masih memiliki rasa pada hyung, tapi aku berharap rasa itu segera hilang, " ucap Yohan.

Mata mereka bertemu.

"Aku akan mendapatkan apa yang aku inginkan sekarang, aku tidak bisa hanya diam,"

"Yohan-"

"aku mencintai Noona,"

Perkataan singkat namun dapat membungkam Dahyun dengan segala perasaan campur aduk yang Dahyun rasakan. Dahyun pun tersenyum kecil.

"Noona tahu itu, "

Yohan tertawa karenanya. Dan entah mengapa, Dahyun ikut tertawa.

Namun itu tak berlangsung lama karena suara langkah kaki terdengar. Refleks Yohan menarik Dahyun untuk bersembunyi.

Keduanya bersembunyi di balik tangga menuju Rooftop. Gelap dan sempit. Dahyun ingin memprotes karena Yohan dengan seenaknya menarik dirinya.

"Apa yang kau lakukan umhffff!"

Yohan menutup mulut Dahyun dengan tangannya.

"Sthttt jangan berisik Noona, itu Heechul saem," ucap Yohan.

[4] Not My Brother ⇨ KIM YOHAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang