Not My Brother : 10

859 136 11
                                    

"Apa yang ingin oppa sampaikan?" Ucap Dahyun memecahkan keheningan di antara mereka.

Seung-woo menatap Dahyun sebentar, ia lalu mengeluarkan sesuatu dari saku jas miliknya.

"Ini,"

Dahyun menatap Seung-woo bingung. Mengambil kotak kecil itu dengan ragu.

"Apa ini oppa?" Tanya Dahyun sembari menatap kotak kecil yang Seung-woo berikan padanya.

Seung-woo mengambil kembali kotak itu kemudian membukanya.

Cincin.

Dahyun menutup mulutnya kaget, itu sebuah cincin.

Seung-woo mengambil tangan kiri Dahyun, menyematkan cincin cantik yang tampak mewah itu pada jari manis Dahyun.

"Seonmul, " ucap Seung-woo.

Dahyun terdiam dengan debaran yang ia rasakan. Dahyun menatap Seung-woo begitupun sebaliknya.

"Dahyun-ah, Tunggu aku," ucap Seung-woo.

"Oppa-"

"Aku hanya ingin mengatakannya, aku.. akan menikahi mu saat aku pulang nanti," ucap Seung-woo.

"Oppa aku-"

"Tunggu aku," Seung-woo memotong perkataan Dahyun.

Lelaki itu hanya tak ingin mendengar kata-kata penjelasan yang akan Dahyun berikan. Itu hanya akan menyakitinya. Ia, hanya ingin mendapatkan apa yang harus ia dapatkan.

Dahyun hanya diam, ia memandang jemarinya yang terdapat cincin disana.

Ini yang dirinya inginkan bukan?

"Geureom, akan aku tunggu," ucap Dahyun kemudian dengan senyum miliknya.

"Gomawo, Dahyun-ah,"

........................

"Apa yang tadi Noona dan Hyung bicarakan?" Tanya Yohan.

Dahyun kaget saat melihat Yohan yang tiba-tiba masuk kedalam kamarnya lalu mengagetkan dirinya dengan pertanyaan yang benar-benar ingin Dahyun hindari.

"Yak! Setidaknya ketuk pintu dulu sebelum masuk!" Protes Dahyun pada Yohan.

"Kau ingin mengalihkan pembicaraan lagi? Kenapa Noona seakan menyembunyikan sesuatu dari ku? Bahkan sejak di bandara," kesal Yohan.

Ya, sejak pembicaraanny dengan Seung-woo, Dahyun di hujan ni dengan banyak pertanyaan dari Yohan, namun Dahyun mengalihkannya dengan berbicara pada nyonya jeon ataupun membahas hal lain yang tidak akan dimengerti oleh Yohan. Entahlah, Dahyun tidak ingin jika Yohan mengetahui bahwa kakaknya telah melamarnya, bahkan memberi cincin pengikat.

"Noona tidak menyembunyikan sesuatu, dan pembicaraan Noona dengan Seung-woo oppa bukanlah hal yang bisa di bicarakan pada mu," ucap Dahyun tanpa menatap Yohan.

Yohan menghela nafasnya.

"Baiklah, aku tidak akan menanyakan lebih lanjut," ucap Yohan.

Keduanya kini terdiam. Dahyun hanya duduk diam pinggir tempat tidurnya, sedangkan Yohan masih diam di pinggir pintu kamar Dahyun.

"Apa Noona sudah makan? " Tanya Yohan.

Dahyun menggelengkan kepalanya pelan.

"Baiklah, ikut aku, aku akan mentraktir Noona makan," ucapnya.

Dahyun menatap Yohan dengan perasaan bersalah. Dahyun tahu jika Yohan menyukai dirinya, tapi ia justru menerima lamaran Seung-woo. Dahyun bahkan tak bisa mengatakan yang sebenarnya pada Yohan.

[4] Not My Brother ⇨ KIM YOHAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang