Not My Brother : 16

670 98 2
                                    


Dua minggu setelahnya. Pernikahan pun di gelar.

Semua persiapan di lakukan dengan baik dan matang. Pesta pernikahan ini menjadi pesta pernikahan yang menakjubkan.

Dengan dekorasi yang elegant dan suasana yang meriah tentunya.

Namun, meskipun semua orang tengah berbahagia saat ini. Tapi tidak untuk Dahyun.

Kini Dahyun tengah bergerak gelisah dalam balutan gaun pengantin miliknya.

Pikirannya terbang entah kemana, ia tidak bisa fokus, bahkan di hari pernikahannya, hari yang sangat penting untuknya.

Yohan, laki-laki itulah yang membuat dahyun sedari tadi bergerak gelisah.

Ibu Yohan, sekaligus ibu Seungwoo dan calon mertuanya mengatakan jika Yohan kabur dari rumah hari ini.

Hal itu tentu saja membuat Dahyun khawatir, bagaimanapun anak itu sudah menguasai pikiran Dahyun. Terlebih lagi saat Dahyun tahu kejadian Dua minggu lalu. Kejadian dimana kedua saudara itu bertengkar hebat karena dirinya.

Yohan adalah anak yang bebas, ia bisa melakukan apa saja semaunya. Bahkan hal berbahaya sekali pun. Karena itulah Dahyun sangat mengkhawatirkannya saat ini.

Bagaimana jika Yohan melakukan sesuatu yang buruk pada dirinya sendiri?!

Dahyun seketika menggelengkan kepalanya karena berpikir yang tidak-tidak.

"Aish kemana anak itu! " panik Dahyun karena ia sedari tadi tidak bisa menghubungi Yohan.

Krek

Suara pintu ruangan itu terbuka, menampak sosok calon suaminya. Dahyun kaget untuk beberapa saat karena kedatangan Seungwoo.

Senyuman manis dan penuh kelembutan itu di berikan padanya. Namun itu sama sekali tidak membuat Dahyun terpesona.

Seungwoo, laki-laki itu berjalan mendekati Dahyun, setelah ia menutup pintu.

"Apa yang kamu lakukan disini oppa?" tanya Dahyun basa-basi.

Seungwoo hanya diam. Ia menarik dahyun kedalam pelukannya dengan tiba-tiba.

"O-oppa? " kaget Dahyun.

"Kamu sangat cantik," ucap Seungwoo tepat pada telinga Dahyun.

Dahyun tentu saja tersipu malu karenanya. Seungwoo melepaskan pelukannya. Menatap kedalam mata Dahyun. Dahyun yang di tatap pun bertanya-tanya ada apa dengan Seungwoo.

"Kenapa? " tanya dahyun.

Seungwoo kali ini menatap dahyun lembut, kemudian dengan tiba-tiba menempelkan bibirnya pada bibir ranum yang sudah berpoleskan lipstik dengan rasa chery yang memabukan.

Dahyun terdiam. Ia kaget dengan perlakukan calon suaminya itu. Seungwoo tidak pernah melakukan hal ini. Selama mereka menyiapkan pernikahan bahkan sebelum itu, Seungwoo tidak pernah sekalipun mencium dririnya di bibir. Seungwoo pasti akan menciumnya di kening. Hanya itu yang akan Seungwoo lakukan sebagai kontak fisik mereka.

Namun sekarang?

Dahyun mengerjabkan matanya beberapa kali, kemudian ia mulai membiarkan Seungwoo menikmati bibirnya. Karena Dahyun seperti merasa jika Seungwoo melakukan ini karena pria itu memiliki alasan. Lagipula mereka akan segera menjadi suami istri.

Seungwoo melumat bibir Dahyun dengan lembut, seakan-akan ia menyalurkan perasaannya pada ciuman itu. Dahyun mau tak mau membalasnya.

Dahyun entah mengapa merasa sedih saat ini, mengapa Seungwoo seakan-akan memberikan ciuman pepisahan untuknya. Ya, Dahyun dapat merasakannya, merasakan dengan jelas apa yang Seungwoo rasakan.

[4] Not My Brother ⇨ KIM YOHAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang