Dahyun membuka pintu kamar Yohan tanpa meminta izin pada sang eumpunya. Dahyun menatap ke sekeliling kamar, Nuansa gelap yang selalu Dahyun lihat setiap harinya.
"Yohan? " panggil Dahyun.
Dahyun tidak melihat sosok Yohan di kamarnya. Hingga akhirnya Dahyun harus memanggil namanya, siapa tahu anak itu sedang berada didalam kamar mandinya.
Namun tidak, tidak ada sahutan sama sekali dari dalam kamar mandi.
"Yohan? "
Dahyun mulai panik karena Yohan sama sekali tidak menyahut panggilannya, atau mungkin memang sedari awal Yohan sama sekali tidak ada didalam kamarnya.
Dahyun berjalan ke arah balkon kamar Yohan. Tempat biasa Yohan menenangkan dirinya.
Saat Dahyun membuka pintu balkon, Dahyun melihat Yohan disana. Anak itu Duduk dengan menatap lurus kedepan. Dahyun pun dalam hati bersyukur karena anak itu masih berada di sekitar rumah. Dahyun tadi sudah memikirkan hal-hal negatif yang bisa Yohan lakukan.
"Hei, " panggil Dahyun.
Yohan sama sekali tak menjawab.
Dahyun pun memutuskan untuk duduk di samping Yohan.
"Maaf, karena noona, kau jadi bertengkar dengan Seungwoo oppa, " ucap Dahyun.
Ya, Dahyun benar-benar merasa bersalah karena tadi ia membuat Seungwoo dan Yohan bertengkar. Terkadang Dahyun selalu merutuki mulutnya yang selalu tidak bisa di ajak kompromi.
"Yohan-ah, "
"Noona tahu kan aku melakukannya karena aku membantu orang lain? " tanya Yohan.
Dahyun menunduk, semakin merasa bersalah pada Yohan.
"Mianhae, noona hanya tidak ingin keadaanya menjadi canggung tadi, hanya bahasan itu yang muncul di kepala noona, " ucap Dahyun bersalah.
Dahyun bahkan saat ini tidak bisa menatap Yohan karena merasa bersalah. Pandangan matanya lurus ke jari-jemarinya yang saling beradu.
Dalam diam Yohan memperhatikan Dahyun. Anak itu pun hanya dapat menghembuskan nafasnya.
"Noona baik-baik saja kan? " tanya Yohan.
Dahyun mendongkak untuk menatap Yohan yang entah sejak kapan sudah menatap dirinya.
"N-noona baik-baik saja, wae? " tanya Dahyun.
Pasalnya Dahyun tak mengerti kenapa Yohan tiba-tiba menanyakan keadaannya.
"Aku pikir noona kaget dengan tatapan Seungwoo hyung, aku tidak suka jika hyung menatap noona tajam seperti itu, " ucap Yohan.
Dahyun kaget bukan main, bagaimana bisa Yohan dapat mengetahuinya? Apa Yohan melihatnya? Dahyun untuk beberapa saat merasa tersentuh, ternyata Yohan lebih memperhatikan dirinya. Dalam diam Dahyun tersenyum.
"Noona senang, tapi ya.. Noona baik-baik saja. Jadi.. apa ini artinya kau memaafkan noona? " tanya Dahyun dengan senyumannya, pandangan matanya sangat berharap.
"Geurae, tapi noona harus membiarkan aku main di warnet hari ini! " ucap Yohan.
Dahyun membelalakan matanya. Dahyun merasa sudah menyesal karena berpikir jika Yohan menjadi anak baik hari ini.
"Yak! Kau memanfaatkan keadaan! Bagaimana dengan les mu hari ini eoh?! " marah Dahyun.
"Aish! Ini kan salah noona karena sudah membuatku bertengkar dengan Seungwoo hyung! Aku sudah tidak memiliki niat lagi untuk belajar!" Yohan ikut marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
[4] Not My Brother ⇨ KIM YOHAN [END]
FanfictionPROJECT SS KDH : 04 DAHYUN [TWICE] X YOHAN [WEI] . . . Bukan kakak ku, tapi aku! Bisakah kau hanya melihat pada ku? - Kim Yohan - . . . Happy reading!!! #5 in viction [21-07-2020] #1 in Dahyun [16-10-2019] ⓓD_Aulia story ✘Don't Plagiarism