Extraordinary Love [KV]✔️

Bab 14

Ruang kelas sudah dipenuhi oleh mahasiswa. Perkuliahan pagi ini akan segera di mulai. Jungkook dan Taehyung mengambil tempat di sudut belakang karena materi kali ini terbilang membosankan.

"Aku males banget di mata kuliah ini." Ucap Taehyung seraya mengetuk-ngetukkan bulpoinnya pada meja.

"Dosennya aja belum datang, By. Udah males aja?" Jungkook mengelus surai lembut Taehyung.

"Hmm... Semangatin aku dong!" Taehyung menatap binar sang kekasih disertai senyum manisnya.

"Baiklah. Em..?" Jungkook membuat pose berpikir.

"Kok jadi berpikir? Sesusah itu ya nyemangatin aku?" Tanya Taehyung seraya mempoutkan bibirnya.

"Bukan gitu, em.. Oke lah." Jungkook memegang kedua tangan Taehyung dan menatapnya serius.

"Taeby, kamu yang semangat ya belajarnya. Jangan malas. Aku aja semangat belajarnya. Apa lagi sejak mengenalmu, bawaannya aku ingin belajar terus." Ucap Jungkook dan kemudian tersenyum.

"Huh? Kenapa begitu?" Tanyanya seraya mengedip-ngedipkan matanya lucu.

"Karena aku ingin belajar menjadi calon pendamping yang terbaik buat kamu." Ucap Jungkook dan kemudian tersenyum.

"Ih, kok jadi gombal sih!" Taehyung menarik tangannya dan mengubah posisi menghadap depan.

"Cie, baper ya? Tuh pipinya aja memerah." Goda Jungkook seraya menoel-noel dagu sang pacar.

"Kookoo!" Gertak Taehyung yang membuatnya semakin terlihat lucu. Jungkook hanya terkekeh seraya terus mengusap surai Taehyung lembut.
.
.
.

Sang dosen memasuki ruang dengan diikuti seorang yeoja berambut orange menyala. Yeoja itu tersenyum seraya menatap memindai isi kelas.

"Selamat pagi semuanya. Pagi ini kalian mendapatkan teman baru. Dia adalah mahasiswi pindahan dari Jepang. Saya harap kalian dapat menerimanya dengan baik." Ucap sang dosen dan kemudian menyuruh yeoja itu untuk maju dan mengenalkan dirinya.

"Silakan perkenalkan dirimu." Titah sang dosen. Yeoja itu mengangguk dan tersenyum ramah.

"Hallo semuanya. Perkenalkan, namaku Lee Joo Won. Kalian bisa memanggilku JooE. Mohon bantuanya!" Ucapnya ceria dan kemudian memberikan simbol hati kepada para mahasiswa.

"Uuuuuuu!!" Seisi kelas menjadi gaduh karena ulahnya.

JooE hanya tersenyum dengan wajah tanpa dosanya. Kemudian ia mengambil tempat duduk setelah dosen menyilakannya.

JooE duduk di kursi bagian belakang, tepat di sebelah kiri Jungkook.

"Hai!" Sapanya ramah pada Jungkook. Jungkook yang ingin bersikap baik pun akhirnya membalas sapaannya.

"Hai juga." Balas Jungkook.

JooE mengulurkan tangannya dengan memasang senyum termanisnya.

"Boleh tau namamu?" Tanyanya masih dengan senyum termanisnya. Ia mengulurkan tangan untuk berjabat.

"Oh? Em.. Jungkook." Jungkook menjabat tangannya sekilas dan kembali menatap depan. Taehyung yang melihat hal itu hanya diam, sesekali memperhatikan dengan lirikan tajam.

"Kalau yang di sebelahmu siapa? Bisa berkenalan?" Tanya JooE seraya menatap Taehyung yang masih diam di tempatnya.

"By, dia mengajak kenalan." Bisik Jungkook seraya menepuk lembut lengan sang pacar.

"Oh? Hai! Aku Kim Taehyung, kekasihnya Jungkook." Jelas Taehyung tak lupa dengan senyum manis khasnya.

"O-oh? Em.. Sa-salam kenal." JooE tersenyum dan kemudian mengalihkan atensinya ke depan.

Entah mengapa, melihat interaksi singkatnya dengan sang pacar membuat Taehyung kesal. Ia seolah mendengar alarm kepelakoran dari dirinya. Taehyung harus waspada. Dia tak akan rela membiarkan kekasih tercintanya direbut oleh yeoja sepertinya.
.
.
.

Sepulang kuliah, Jungkook dibuat bingung dengan sikap sang pacar yang tak mau lepas darinya. Bukan tidak suka, Jungkook bahagia banget malahan, jarang sekali Taehyung akan menempelinya seperti sekarang.

"By?" Panggil Jungkook seraya melirik entitas Taehyung yang tengah bergelayut manja di pundaknya.

"Iya?" Sahut Taehyung.

"Kamu kenapa, By? Tumben sekali manja begini?" Tanya Jungkook seraya mencubit hidung bangir Taehyung.

"Emangnya gak boleh manja sama pacar sendiri?" Taehyung mendongak menatap Jungkook seraya mempoutkan bibirnya. Sumpah demi apapun Jungkook sangat gemas melihatnya.

Chup

Jungkook yang gemas akhirnya mengecup bibir Taehyung dan kemudian mengelus pipinya lembut.

"Tentu saja boleh. Justru aku senang jika kamu manja begini padaku. Aku jadi ngerasa kalau kamu benar-benar mencintaiku dan tentunya, aku semakin cinta kepadamu." Jungkook tersenyum lebar.

"Emangnya kamu pikir aku tidak mencintaimu? Isshh..." Taehyung memukul main-main lengan Jungkook.

"Bukan begitu, aku hanya takut kehilanganmu." Ucap Jungkook disertai kekehan.

"Aku juga takut kehilanganmu, Bodoh!" Cibir Taehyung yang malah membuat Jungkook semakin terkekeh karenanya.

Taehyung semakin memeluk lengan sang pacar erat. Rasanya Taehyung menjadi takut jika suatu hari Jungkook akan berpaling darinya.

"Koo?" Lirih Taehyung, tapi masih di dengar Jungkook dengan jelas.

"Iya By?" Jungkook memperhatikan sang kekasih.

"Jika ada seseorang yang menyukaimu dan mengejarmu, apa kamu akan berpaling dariku?" Tanya Taehyung seraya mendongakkan kepala menatap Jungkook.

"Tentu saja aku akan tetap bersamamu. Aku sudah berjuang untuk mendapatkanmu dan aku tidak mungkin menyia-nyiakannya begitu saja. Aku sungguh mencintaimu dan ingin tetap bersamamu, selamanya." Jungkook menjawab serius. Taehyung dapat melihat kesungguhan Jungkook dari tatapannya. Taehyung tersenyum dan kemudian mendaratkan satu kecupan di bibir Jungkook.

Bolehkah Taehyung merasa lega sekarang?

Bersambung...

Selamat malam semuanya...
Aku tunggu vote dan komennya.
Pai pai 🤗🤗😘