"Hai Jeon!" Jungkook menengok kala merasa pundaknya disentuh oleh seseorang.
"J-Hopeeeee! Tumben Lu kesini?" Jungkook tersenyum dan kemudian menyalami sahabatnya itu.
"Lu kenapa sih suka banget manggil gue gitu? Gak di kampus, di luar, bahkan di rumah juga gitu. Aissh... Gue malu tau." Ucapnya seraya mengambil tempat duduk di sebelah Jungkook.
"Hehe... Kenapa emangnya? Keren tau. Dari pada Hoseoook gitu, kan gak keren. Lagian sejak kapan Lu punya malu?" Jungkook terkekeh dan seketika mendapat geplakan dari Hoseok.
"Kampret Lu. Dasar kelinci!" Cibir Hoseok.
"Hahaha... Oke, oke. Maaf! Tumben Lu ke rumah tanpa bilang dulu. Gue kaget tau. Gue kira hantu Lu."
Hoseok memang sedang main ke rumah Jungkook. Tadi dia nyelonong masuk karena pintu rumah Jungkook tidak di tutup. Lagi pula Hoseok adalah sahabat Jungkook, jadi para pembantu tidak akan menegurnya. Kebetulan hari ini minggu. Jadi Jungkook stay di rumah untuk bermalas-malasan. Capek sekali setelah satu minggu full kegiatan di kampus. Hoseok paham sekali akan hal itu, makanya tanpa ragu ia masuk begitu saja. Ia yakin jika sang sahabat pasti ada di rumah.
"Mana ada hantu yang tampan seperti gue? Ngawur aja Lu."
"Ada lah, hantu kuda. Haha..."
"Sial Lu!" Hoseok melempar cookies yang ada di tangannya pada Jungkook.
"Jadi, ada apa?" Tanya Jungkook dengan ekspresi seriusnya.
Hoseok tidak akan datang kalau tidak ada maksud. Ia akan datang kalau ada sesuatu yang ingin ditanyakan atau dibahas bersama Jungkook.
"Gue denger, di kelas Lu ada mahasiswi pindahan ya? Gimana? Cantik gak?" Tanya Hoseok antusias.
"Biasa aja. Cantikan Taebyku kemana-mana." Jawab Jungkook santai.
"Dasar bucin Lu. Gue tanya sungguhan ini." Protes Hoseok.
"Gimana ya? Susah jawabnya. Di mata gue itu gak ada yang lebih cantik, sexy, dan manis dari Taehyung. Jadi ya gitu, menurut gue biasa aja." Jawab Jungkook seraya memakan cookies yang ada di depannya.
"Ah Lu mah. Tapi dari cerita mahasiswa lain, katanya dia itu manis. Gue penasaran sama dia. Kapan-kapan kenalin ya?" Hoseok tersenyum menampilkan cengiran kuda khasnya.
"Gampang, Lu besok ke kelas aja." Jawab Jungkook dan diangguki oleh Hoseok.
"Kookoo?" Suara itu mengalihkan atensi kedua namja yang asik memakan cookies seraya bercurhat ria.
Jungkook reflek menutup mata Hoseok. Ia tak rela jika pemandangan sexy sang kekasih ditonton oleh orang lain.
Saat ini Taehyung tengah memakai kemeja merah kebesaran dengan celana pendek yang membuatnya terlihat begitu sexy. Taehyung memang nginap di rumah Jungkook. Karena tidur kemaleman, Jungkook jadi tidak membangunkannya pagi tadi.
"Kamu udah bangun, By?" Tanya Jungkook seraya mengeratkan tangannya menutup mata Hoseok.
"Lepasin njir!" Hoseok meronta mencoba menyingkirkan tangan Jungkook dari matanya.
"Diem Lu." Ucap Jungkook pelan.
Taehyung hanya menatap bingung kelakuan dua orang di hadapannya. Sempat heran juga kenapa tiba-tiba ada siluman kuda di rumah pacarnya.
"Kamu mandi dulu gih, By. Habis itu kita jalan-jalan beli ice cream." Ujar Jungkook.
"Oke Koo." Taehyung kemudian berbalik memasuki kamar kembali.
Jungkook melepaskan tangannya dari mata Hoseok. Lega rasanya sudah melindungi Taehyung dari tatapan kuda liar.
"Anjir! Burem kan mata gue jadinya." Hoseok mengucek matanya seraya mengumpati Jungkook.
"Maaf ya? Gue gak rela pemandangan sexy Taehyung dilihat oleh orang lain. Gak iklhlas gue." Jelas Jungkook.
"Dasar kelinci posesif Lu. Ya udah, gue pulang aja. Selamat berkencan. Bye!" Hoseok kemudian beranjak keluar dari kediaman Jungkook.
.
.
.Jungkook memasuki kamar dan mendapati sang kekasih tengah memakai bathrobe seraya mengeringkan rambutnya. Jungkook tersenyum dan mengambil alih pengering rambut yang dipegang Taehyung.
"Biar aku saja yang mengeringkan." Ucap Jungkook ketika Taehyung mencoba protes.
"Baiklah." Jawab Taehyung pasrah disertai senyuman.
"Kamu cantik sekali sih?" Tanya Jungkook menggoda.
"Tidak usah menggombal. Ini masih pagi ngomong-ngomong." Ucap Taehyung dan mendapat kekehan dari Jungkook.
"Pagi dari mana, By? Ini udah jam 11 siang. Kamu aja tidurnya kelamaan." Jungkook semakin terkekeh kala mendapati Taehyung mencebikkan bibirnya.
"Salah kamu sendiri ngajakin main sampai lupa waktu. Mentang-mentang bunda dan ayah gak ada, jadi sekarepan mainnya." Taehyung tak mau disalahkan. Bagaimana pun Jungkook yang salah. Jungkook yang mengajaknya main PS sampai lupa waktu.
"Iya By. Maaf ya? Aku yang salah." Jungkook mengecup pucuk kepala Taehyung.
"Udah kering sekarang. Cepat pakai baju gih. Aku tunggu di bawah ya?" Ucap Jungkook seraya mencuri satu kecupan lagi di pipi Taehyung.
"Baik Bos." Taehyung bergegas bersiap-siap untuk jalan-jalan bersama Kookoonya.
Bersambung...
Hallo!
Maaf lama gak up. Aku masih deadline RPP. Jadinya ya gitu, gak bisa cepat up.Jangan lupa vote dan comentnya ya...🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Extraordinary Love [KV]✔️
Romansa[COMPLETE] Apapun akan aku lakukan untukmu, asalkan itu bisa membuatmu bahagia.