SyasaGlean (END)

prolog

Disini senep
Disana mules
Dimana - mana lihat muka lo mules dan senep

Disini pelit
Disana medit
Dimana - mana elo mesti medit

Lalalalalalalalalalalalala
Lalalalalalalalalala
Lalalalalalalalalalalalala
Lalalalalalalalalala

Pelangi - pelangi alangkah bencinnya diriku dengannya
Dia sangat medit, dia membuatku mules, dia sangat pelit, dia membuagku senep

Lalalalalalalalalalalalala
Lalalalalalalalalalalala
Lalalalalalalalalalalalala
Lalalalalalalalalalalala

Bin-

" lo nyanyi apaan sih medit, pelit, senep, mules gak nyambung deh " ujar Alfi yang mendengarkan lagu yang dibuat - buat oleh Syasa biasa

" gue kan nyanyi dengan suasana gue kan bener kan yang gue nyanyiin itu kriteria lo semua " ujar Syasa santai sementara sahabatnya mengendus sebal

" udah Sya jangan dilanjutin gue enek dengernya " ujar Mega ke Syasa yang melanjutkan nyanyiannya

" ya gak usah didengerin bego " ucap Syasa santai

" gimana gak kedengerin elonya aja disebelah gue anjer " sarkas Mega sementara Syasa meringis

" iya ya udah lah gak usah dieperpanjang " ujar Yulia kemudian mereka berjalan seperti biasa disekolah mereka terkenal sekali

Buju gile sangat indah dipandang buset

Cantik - cantik njer

Alangkah indah nya dunia

Brandalan sekolah lewat gays

Ini nih gue suka gaya lo Syasa the best

Gue suka gaya kalian semua

Dan lain²

Seperti biasa mereka menjadi cibiran sekolah jangan lupakan pakaian mereka yang tak rapi sekali dari pada anak sekolahan loh ya. Yulia baju dikeluarkan, rok diatas lutut, rambut diwarna hijau, sepatu snekers warna pink tali biru, tas isinya buku 2, soflen abu- abu

Alfi rambur dicat warna pirang, sepatu warna merah tali putih, baju dikeluarkan dasi dipakai dengan baik, kaos kaki warna abu - abu, tas yang isinya buku 2, soflen hijau

Mega rambut dicat warna merah, depatu warna putih tali putih, kaos kaki warna putih, baju dikeluarkan, tas isinya buku 2, dasi yang tak dipakai seperti Yulia, soflen hitam

Syasa baju yang dikeluarkan dan tak dikancingkan sama sekali memperlihatkan dalaman kaos nya berwarna putih tersebut, sepatu warna orange tali biru tua, kaos kaki abu - abu seatas mata kaki, rambut dicat warna merah keunguan, hidung dikasih tindik lebih manis, telinga yang dikasih tindik membuat seperti preman

Mereka adalah brandalan sekolah yang selalu terkena masalah disekolah pernah di DO sekolah lain dan pindah sekolah disini dengan tenang tetapi enggak sama sekali musuh bebuyutan selalu dimana - mana dan dia menemukan musuh keluarganya tersebut membuatnya tersenyum miring

Mereka sangat terkenal dimana - mana hanya di Indonesia terkenal berandalannya saja yang sangat kejam sekali membuat siapa saja ada yang menantang dan takut dengan geng mereka. Geng mereka yang dinamakan geng ANGEL DANGER tersebut dinamakan oleh teman sekolah bukan mereka

" PAGI GAYS " sapa Yulia kepada teman sekelasnya ketika mereka masuk kelas

" juga " serempak mereka