" DIANA KAU KAH ITU " pekik Adlan yang menatap Diana pulang dengan selamat
" PAPA " panggil Diana dengan menghambur kepelukan sang Papa
" Papa kangen Diana, Diana selama ini kemana saja Papa kangen " ujar Adlan memeluk Diana dengan sangat rindu
" Diana gak kemana - mana Pa Diana hanya pergi kesuatu tempat yang mengajari Diana banyak hal " ujar Diana dengan antusias
" siapa nak? " tanya Adlan yang kepo
" diaaaaaaa rahasia " ujar Diana dengan terkekeh membuat Adlan gemas
" yaudah kamu istirahat sana " ujar Zadlan yang dipatuhi oleh Diana
" siapa yang mengajari anaku " gumam Adlan dengan lirih
" yang terpenting dia pulang " ucap Raya dengan tersenyum senang
Disisi lain kini Syasa berdua dengan Glean menghabis kan waktu berdua. Mereka pun sudah mendapatkan restu oleh kedua belah pihak anjer bahasa lu thor hihihihihi
" bosan " gumam Syasa yang berada didada Glean yang jatungnya berbunyi dag dig dug
" mau kemana? " tanya Glean yang akan selalu peka asyek gak kayak doi author yang gak peka - peka #curhatlothor😒
" gak kemana - mana gak mood kemana - mana tapi ayok ke mall " ujar Syasa antusias kemudian mereka pun berangkat ke mall berdua bersama - sama
" hm " dehem Syasa ke Glean yang seperti pria possesive memeluk pinggang nya dengan sangat benci tatapan orang tersebut dan pekikan seseorang jangan lupakan
" kita ketoko baju " ujar Syasa antusias kemudia mereka pun pergi ke toko baju
" baju yang diolsop hm hm nah " Syasa pun menemuka baju yang dia ingin kan dia pun beli 5 baju dan 4 celana trend tersebut segera membayar kekasir
" selanjutnya? " tanya Glean yang setia menemaninya kemana - mana
" beli topi " ujar Syasa kemudia membeli topi yang sedang trend tersebut dan aksesoris bunga yang ada lampunya tersebut dan kalung nama S
" makan " tawar Glean yang diangguki kini mereka pun pergi ke cafe
" aku mau nasi goreng sama jus alpukat " ujar Syasa kemudian pesanannya pun ditulis
" saya kentang sama cappucino " ujar Glean dan pesanan mereka menunggu
" ada yang mau dibeli lagi atau tidak? " tanya Glean yang digelengi kepala oleh Syasa
" kabar Mama kamu sama Papa Mondy gimana? " tanya Glean mengenakan kabar mereka berdua dan menikmati makanan mereka
" sebernarnya masih gak rido " cicit Syasa meringis karena masih belom mau nerima Papa baru
" tapi gimana lagi nurut saja " lanjut Syasa
" yaudah kamu makan jangan belepotan " ujar Glean sambil mengelap sudut bibir Syasa menggunakan ibu jarinya tersebut
" thanks " ujar Syasa yang lumayan dag dig dug ser di hatinya dan jangan lupakan dia blushing wkwkwk
Setelah selesai berbelanja kini Syasa balik kerumah dan Glean juga balik kerumahnya. Glean yang kini menaruh mobionya digarasi dan dirumah hanya ada Mama nya saja karena dia anak tunggal anak nomer satu dan satu - satunya laki - laki dirumah orang tua nya itu
" Mama Glean pulang " ujar Glean lalu duduk disebelah sang Mama yang menonton tv
" habis jalan - jalan ya sama Syasa " goda sang Mama dengan tersenyum
" iya ma Glean sangat gembira " ucap Glean dengan antusias senang sekali
" Mama juga suka dengannya dia pandai berbaur dan juga lucu " ujar sang Mama sementara Glean menatap sang Mama dengan curiga
" mama gak lesby kan ma karena Syasa punya Glean " ujar Glean mendapat cubitan sang Mama dengan kesal
" mama gak lesby kalau mama lesby kamu gak akan pernah melihat dunia ini " geram Mama sementara Glean cengengas - cengenges saja
" iya deh ma maaf hehe " ujar Glean ke sang Mama
" yaudah kamu sana kekamar kamu sana " usir sang Mama kepada sang anak
" oke ma " ujar Glean kemudian naik keatas dan kekamarnya
" dasar. Beruntung kau menjadi gembira segembira ini " gumam Mama dengan pelan dan tersenyum melihat keluarga ini sangat gembira sekali
Maaf ya saya hanya bisa sedikit gini karena gak ada kata - kata lagi buat mikirnya maaf ya🙏
Maaf kan typo bertebaran didalam cerita🙏
Jangan lupa komen untuk cerita pertama saya😌
Selamat membaca😃
KAMU SEDANG MEMBACA
SyasaGlean (END)
JugendliteraturDisini senep Disana mules Dimana - mana lihat muka lo mules dan senep Disini pelit Disana medit Dimana - mana elo mesti medit Lalalalalalalalalalalalala Lalalalalalalalalala Lalalalalalalalalalalalala Lalalalalalalalalala Pelangi - pelangi alangkah...