part 25

109 3 0
                                    

Bugh









" LO APAIN ADEK GUE HA " bentak Bara yang datang dengan Ino, Zain, Samuel membuat mereka kaget

" kakak " panggil Syasa ke Bara yang kini dilanda kemarahan

" lo diapain saja sama dia " tanya Bara yang kini emosional lepas kontrol

" JAWAB " bentak Bara ke Syasa

" dimaki tapi gue udah mukul dia " ucap Syasa lirih bagaikan telinga tajam yang bisa dengar seperti Bara itu

" LO MAKI ADEK GUE HA GUE AJA YANG GAK PERNAH MAKI DIA LO MALAH MAKI. SURUH SIAPA HA LO BEREMPAT " teriak emosi Bara

" tuh cabe murah ngatain kita cabe mahal " ujar Yulia ke Bara dkk

" cih ngatain adek gue cabe apa kabar dengannya yang kini berdandan layaknya cabe? " tanya Samuel sambil memeluk Yulia sementara Nicole melihat itu pun terbakar api cemburu

" dia cabe mahal suka nemplak - nemplok sama cowok kayak mereka " ujar Reva yang berbicara sementara yangnlain gak berani bicara

" NGATAIN APA LO HA JALANG " bentak Zain ke Reva yang berjengit kaget karena ucapan Zain

" lo gak tau kita siapa makanya jangan jadi sok tau " ucap Ino kemereka sambil memeluk pinggang Mega dengan possesive

" siapa lo? " tanya Kemal yang kini dilanda api cemburu lah

" KITA KAKAK MEREKA MAU APA LO " teriak lantang Bara membuat mereka semua kaget

" iya dia kakak sepupu gue dan yang lain kakak kandung mereka sendiri " timpal Syasa membuat mereka kaget juga

" WOY SEKOLAH " teriak Vanya melihat tersebut

" sih tua disini " ejek Zain yang menatap Alfi sementara yang diejek pun gak terima

" ZAIN LO NGATAIN GUE APA " teriak Vanya dan mereka bingung kok kenal

" gak usah bingung Bu Vanya ini juga anggota geng kami " ujar Ino membuat mereka kaget lagi dan lagi

" gue berterimakasih pada lo Riko dan gue titip lo jaga in adek gue " ucap Bara ke Riko seperti memberi restu itulah permainan mereka padahal Riko sudah ada yang punya dan itu pun dia dari geng Bara memang rumit

" siap " ujar Riko yang akan menjaga dia

" BUBAR " ucap Ino kemereka semua yang bubar kecuali mereka

" INGAT AJA KALAU LO MASIH BERANI - RANINYA GANGGU ADEK GUE GAK SEGAN - SEGAN SEMUA KELUARGA LO DAN JUGA LO DIDALAM TANAH " emosi Bara yang lepas kontrol tersebut

" CABUT " perintah Bara kemudian cabut dari sana dan..

" KALIAN BEREMPAT SYASA YULIA MEGA ALFI PULANG " perintah Samuel kemereka berempat kini membolos sekolah asyik

" RIKO KEMARKAS " perintah Bara yang diangguki Riko

" anjing gue gak sengaja nampar dia " racau Nicole sambil menggaruk kepalanya

" makin rumit " ucap Kemal yang kini dilanda masalah percintaan

" kata keramat " ucap Glean dengan lirih kemudian kembali kekelas meninggalkan mereka berempat disana








Oke gays skip yes




Kini hari minggu Syasa dkk kembali ceria sekali dan Axsel juga bisa ngomong sedikit - dikit. Viona pun memberi ijin Syasa mengadopsi anak tersebut yang lucu dan menggemaskan sekali

Kini hari dimana rumah Syasa sibuk sendiri karena kepulangan sang Mama dan Papa baru nya tiba mereka masih tunangan loh gays belom nikah oke

Kini Syasa dan Bi Inem sibuk dengan semuanya tersebut. Syasa yang memakai pakaian seperti Bi Inem yaitu daster dan rambut dicepol asal karena Syasa pun tak urus pakai apa yang penting bajuan

Axsel yang main disofa keluarga didandangi oleh guling dan juga bantal agar gak jatuh sama sekali. Mereka berdua kini sudah selesai mebersihkannya





" hadeh yang datang cuman dua orang tapi beraihinnya kayak 100 orang yang akan datang " gerutu Syasa sementara Bi Inem memaklumi meskipun Syasa pernah bantu sedikit

" namanya juga tamu non, kalau begitu Bibi mau kedapur dulu " ucap Bi Inem diangguki Syasa kemudian Syasa menaruh Axsel didalam kamarnya dan Axel terlihat sehat dari sebelum nya














Ting tong

Ting tong

Ting tong















" YA BENTAR " teriak Syasa kemudian membuka pintu dan masih menatap kebawah karena jatuh apaan tadi

" Bi Inem kok kelihatan muda " ujar Viona sementara Syasa menahan tawa masih menatap kebawah dan terlihat sebelah Mamanya seorang pria

" masuk " ucap Syasa kemudian mereka masuk tak lama diikuti dua orang satu perempuan satu laki - laki dan Syasa pikir itu kakak baru dia dan tunangannya

" ngeselin anjing gue dikira pembantu apa " gerutu Syasa sambil menutu pintu dengan keras membuat mereka kaget

" Bi Inem kenapa? " tanya suara bariton milik pria

" gak " jawab Syasa seadanya dia merasa de javu sekarang

" BI MINUM " teriak Viona kemudian keluarlah Bi Inem dari arah dapur

" loh Bi Inem ada dua " pekik suara anak laki - laki tersebut

" ini Bi Inem jadi satunya sih biang kerok " ucap Viona yang melihat sang anak disana sedang menggerutu

" itu nona Syasa nyonya " ujar Bi Inem membuat mereka kaget kecuali Viona

" loh kok " ucap suara perempuan yang bingung

" hueeee mama jahat sama kan Syasa dengan Bi Inem " ujar Syasa penuh dramatis

" Ibu tiri dalam cinta kepada bibi ku saja kalau sama gue ogak " lagu Syasa membuat mereka bertiga tertawa dan tersenyum

" SYASA " panggil Viona keanaknya

" yes mom " jawab Syasa kemudian melihat wajah mereka satu persatu dan what dia kaget

" OMG MEREKA SIAPA MA? Hallo selamat datang dikediaman Syasa putri tidur sukanya ngebo cantik jelita tiada tara, Syasa panggil saja Syasa sih manis bin imut " ujar Syasa pd sambil menyalami tangan sih perempuan

" aku Violeta panggil saja Leta " ucap Leta alias tunangan kakak barunya

" oke, perkenalkan nama saya Syasa bin tukang ngebo bin imut tiada tara anaknya mama Viona yang sukanya bilang darah tinggi dan Syasa tau darah tinggi nitu darahnya selalu naik menjadi stres kalau mama gue stres tenang ada pawangnya " cerocos Syasa memperkenalkan diri

" aku Grabiel panggil saja Biel " ujar Biel kakak barunya diangguki Syasa

" hallo mama Syasa yang cantik nya masih cantikan Syasa selamat datang dikediaman Syasa cantik cetar membahana ini kalau gak ada Syasa dirumah akan sepi. Ma oleh - oleh " ucap Syasa tanpa menanyakan kabar malah menanyakan oleh - oleh seperti biasa

" anak ini mama baru tiba gak ditanyain kabar malah oleh - oleh kebiasaan " hardik Viona ke Syasa yang meringis

" oleh - oleh dulu baru nanya kabar, mama gak ditanya juga kabarnya baik buktinya darah mama gak tinggi bisa jalan tuh " ejek Syasa membuat mereka tertawa dengan celotehan Syasa

" bentar minum " Syasa meminum karena tenggorokannya kering dan melakukan perkenalan lagi disebelah mamanya

" siang hehe, perkenalkan nama saya Syasa bentar - bentar mikir " ujar Syasa sementara Viona menepuk jidatnya tersebut melihat anaknya itu

" owh ya back to perkenalan. Nama Syasa bin imut bin cantik bin kebanyakan bin nya ganti yang selalu cetar membahana tiada tara anaknya mama Viona yang sukanya marah - marah dan Syasa bingung mama marah melulu kok gak keriput ya " pertanyaan konyol Syasa ditertawai mereka semua sementara Viona menahan malu

" SYASA " teriak Viona

" ampun ndoro " ujar Syasa kemudian duduk dikursi satu

SyasaGlean (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang