21+ #NWR #ESCORT #FIKSI #ROMAN #DEWASA
PEREMPUAN BAYARAN = ESCORT GIRL
FIFI
Sabtu malam, cafe de Liberia selalu penuh, aku di kantorku, memonitor suasana di dalam cafe melalui CCTV. Sudah lewat tengah malam waktu bossku masuk.
"Fi," ia menyapaku, seorang waiter berjalan di belakangnya membawa sebotol wine dan dua buah gelas meletakkannya di meja, lalu keluar lagi. Ia mengunci pintu.
"Sudah lama sekali," bisiknya, dan aku tahu apa yg diinginkannya.
Sambil minum kami mengobrol, tapi tangannya sibuk menjelajahiku, dan waktu botol wine sudah kosong, ia menggendongku ke kamar di belakang ruang kantorku, pakaian kami sudah tidak lengkap. Seperti yg dulu, ia tak bertahan lama, sebentar sudah terkapar di sampingku, meninggalkanku dengan nafsu di ubun-ubun. Aku menyalakan sebatang rokok.
Dengan hanya celana dalam dan tank top aku melihat CCTV lagi, tamu-tamu sudah mulai beranjak pergi. Aku mendengar ketukan pintu kantor, aku melihat CCTV, Reign berusaha membuka pintu yg terkunci, ia dihadang dua bodyguard bossku, mereka berkelahi karena Reign ngotot ingin masuk. Ia menggedor-gedor pintu dan memanggilku.
Aku memakai jaket, dan membuka pintu, memberi tanda ke 4 orang sekuriti yg baru datang dan siap mengeroyok Reign untuk pergi. Aku menyuruhnya masuk, ia melirik botol wine di meja, dan pakaian yg berserakan.
"Kupikir, ada sesuatu di antara kita." Bisiknya sedih.
"Ya, uang." Kataku mematikan api rokok ke asbak di meja tulisku.
"Fi," Reign menarikku ke pelukannya, "Aku.... aku...." ia tak melanjutkan ucapannya, menciumku, tangannya membuka ritsliting jaketku, menjelajah sampai ke bawah, sampai ke selangkanganku yg basah. Lalu ia berhenti, menarik napas panjang.
"Hatiku sakit, membayangkan lelaki lain menidurimu."
"Reign, kau mau aku malam ini?" tanyaku, ia mengangguk sedih, matanya melirik ke arah pintu kamar yg terbuka.
"Pulanglah, aku akan menyusul ke apartemenmu setelah cafe tutup." Aku mendorongnya pergi, "Pergilah sekarang, aku tidak mau ia melihatmu."
"Kau pasti datang?"
"Ya." Aku mengangguk mantap, dan ia pergi.
**
Bossku membuka mata dengan malas waktu aku membangunkannya.
"Sudah pagi?"
"Cafe baru tutup. Saya mau pulang."
"Kenapa tidak menginap di sini?"
"Saya berjanji sarapan dengan Fitri." Aku berbohong.
"Aku akan membelikanmu apartemen di atas, supaya kau tidak repot pulang, dua kamar, supaya Fitri bisa tinggal bersamamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
PEREMPUAN BAYARAN
RomanceAda yang benci dirinya Ada yang butuh dirinya Ada yang berlutut menyintanya Ada pula yang kejam menyiksa dirinya Dosakah yang dia kerjakan? Sucikah mereka yang datang? Kadang dia tersenyum dalam tangis Kadang dia menangis di dalam senyuman Penggalan...