L🍭

2.1K 272 16
                                    

"jisoo sunbae-nim" panggil seseorang dari belakang.

Jisoo pun menoleh kebelakang ke arah suara. Mendapati tzuyu yang berjalan mendekat ke arahnya.

Jisoo menaikkan satu alisnya bingung bermaksud bertanya ada apa.

"aku akan mengajak mu makan malam sebagai tanda terima kasih ku karena kau sudah mau membimbing ku sampai aku bisa memenangkan olimpiade nya kemarin" ucap tzuyu setelah berdiri di depan jisoo sambil tersenyum teramat lebar.

"tak perlu. Lagian aku juga melakukan ini untuk sekolah" ucap jisoo dingin.

Tzuyu menghela nafas nya. Ia merubah raut muka yang tadi nya senang sekarang menjadi sedih. "tapi tetap saja, sunbae. Ku mohon jangan menolak ya ya" tzuyu memohon dengan wajah yang di buat sesedih mungkin.

Tapi jisoo tetap lah jisoo ia menggeleng menolak permintaan tzuyu.

"ku mohon. Please~" tzuyu memohon kembali sekarang dengan gestur tangan memohon. Ia tak kan pernah menyerah sampai mendapatkan apa yang di inginkan nya.

Dengan terpaksa jisoo menerima ajakan tzuyu. Ia sebenarnya tak ingin hal hal seperti ini. Tapi mau bagaimana lagi semakin ia menolak semakin menjadi nanti nya adik kelasnya ini. Ia tahu seperti apa sifat gadis bermarga chou itu.

Tzuyu tak bisa menyembunyikan perasaan senang nya saat ini. Meskipun ia tau jisoo sebenarnya terpaksa menerima ajakan nya tapi ia segera membuang jauh jauh fakta itu. Yang di pikirkan nya hanya ia akhirnya bisa pergi berkencan dengan jisoo, pikirnya.

Saking senengnya, tzuyu kelepasan sampai memeluk erat jisoo. Ia sadar dengan apa yang di lakukannya pun langsung melepaskan pelukan nya yang membuat jisoo sedikit risih.

"mianhe, sunbae. Aku terlalu senang karena kau menerima ajakan ku" ucap tzuyu menunduk namun sepersekian detik kemudian ia mendongakkan kepala nya dan tersenyum terlampau amat manis.

"kenapa kau begitu senang aku menerima ajakan mu?"

"entah aku hanya senang saja. Karena secara tidak langsung kau menerima ajakan kencan dari ku" akhir kalimat ia ucap kan sangat amat pelan sampai sampai jisoo tak mendengar.

.

07:15 pm~

Jisoo POV

Aku sudah sampai di depan restoran tempat dimana aku dan tzuyu pergi untuk makan malam. Aku menunggu nya di parkiran. Ku kira dia sudah sampai sebelum aku ternyata tidak. Masih belum ada tanda tanda kemunculan gadis berambut coklat itu.

Aku mengeluarkan handphone ku untuk menghilangkan rasa bosan ku menunggu tzuyu. Selang beberapa menit aku bermain handphone ada orang yang memanggil ku dari arah depan.

"jisoo sunbae-nim" panggil nya.

Aku pun mendongak dan mendapati tzuyu sedang berdiri di depan ku berjarak beberapa meter dari tempatku berdiri.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Change [jensoo] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang