U🍭

2.4K 276 21
                                    

Beberapa bulan kemudian, jisoo dan jennie semakin dekat. Rasa jennie kepada jisoo pun semakin tumbuh. Sekarang jennie menjadi bucin nya jisoo. Meskipun jennie tidak pernah mengungkapkan perasaannya ke jisoo.

Jisoo pun sekarang berubah karena adanya jennie. Dia menjadi pria yang murah senyum meskipun sangat tipis. Jisoo pun berubah menjadi pria yang hangat. Tapi hanya kepada jennie dia bersikap sepeti itu. Dan itu selalu membuat jennie deg degan.

Jennie merasa senang karena merasa diistimewakan oleh orang yang disukainya. Jennie masih belum mengetahui perasaannya terbalaskan atau tidak oleh jisoo. Tapi dia yakin suatu saat nanti dia bisa merubah perasaan jisoo menjadi menyukainya.

Kadang jennie merasa cemburu karena cewek cewek ganjen yang berusaha mendekati jisoo. Padahal ia sadar ia bukanlah siapa siapa jisoo.

Hari ini ada pertandingan basket antar sekolah.

Tim basket sekolah mereka akan melawan tim basket sekolah sebelah. Tentu saja jisoo akan ikut dalam pertandingan kali ini. Mereka sudah mempersiapkan petandingan ini semenjak seminggu yang lalu. Sepulang sekolah mereka selalu latihan. Tentu saja ada seseorang yang tidak pernah absen menemani mereka latihan. Siapa lagi kalau bukan jennie. Dia tidak pernah tidak menemani sang pujaan hati berlatih basket seminggu ini. Selalu menyemangati jisoo seperti halnya seorang kekasih. Ck!

Pelatih sudah memanggil mereka untuk berkumpul dipinggir lapangan. Memberi arahan arahan pada anak didik nya. Dan mereka pun mendengarkan nya dengan serius karena mereka tidak ingin mengecewakan coach mereka.

Tim lawan pun juga sudah berkumpul dipinggir lapangan. Dari raut muka mereka sudah mencerminkan ambisi untuk mengalahkan tim jisoo nanti.

"apa kalian sudah siap?!" tanya jisoo kepada para anggota tim nya.

"ya!"


Prit


Wasit sudah membunyikan pluit nya. Tanda pertandingan akan dimulai. Kedua tim pun diminta untuk berkumpul di tengah tengah lapangan.

"jisoo-ya!" seru jennie dari tribun penonton.

Jisoo yang merasa terpanggil pun menoleh dan mendapati jennie sedang melambai lambaikan tangan kearah nya dengan gummy smile yang begitu menggemaskan membuat nya juga ikut tersenyum. Walau sangat tipis.

"fighting!" seru jennie kemudian seraya mengepalkan tangan nya di depan dada memberi semangat pada manusia berbibir hati jauh didepannya.

Jisoo pun membalasnya dengan sama mengepalkan tangan namun ditambah dengan senyum lebar nya yang menawan. Membuat jantung jennie berdetak tak karuan. Dan itu juga membuat para fans jisoo yang duduk di dekat jennie ditribun penonton pun tidak bisa menahan mulutnya untuk tidak berteriak histeris. Dan itu membuat jennie sebal. Huftt

Setelah itu jisoo berlari menuju teman teman nya yang lain ditengah lapangan. Mengambil posisi nya.


Prit!


Bola dilempar wasit keatas. Jimin dengan badan yang tinggi mampu memukul bola dengan cepat.

Sehun pun mendapat kan bolanya. Ia men dribble bola dengan gesit. Mengelabuhi lawan dengan apik. Tapi seketika sehun dikerumuni oleh lawan.

Sehun pun mencoba mengoper bola kearah Suho, tetapi lebih dulu ditangkap lawan.

Jisoo mengejar lawan dan berhasil merebut bola, ia mengoper kearah jaehyun dan berhasil ditangkap oleh sang empu.

Change [jensoo] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang