Kring~
Suara bel pintu cafe terbuka karena pelanggan membukanya. Masuklah tiga gadis yang baru pulang dari sekolah. Salah satu gadis itu pergi kekasir untuk memesan dan keduanya lagi pergi mencari meja untuk mereka tempati nanti.
"americano ice dua, vanila latte satu, stroberi cake tiga jadi ₩35000 ya kak" ulang mbak mbak kasir setelah jennie memesan.
Jennie hanya mengangguk dan mengeluarkan beberapa lembar won.
Setelah memesan ia pergi menemui kedua temannya, lisa dan rose yang sudah duduk di kursi dekat jendela.
Mereka berbincang sejenak tak lama setelah itu pesanan mereka datang.
"silahkan menikmati" ucap waiters yang mengantarkan pesanan mereka.
Betapa terkejutnya mereka setelah mengetahui siapa waiters yang mengantar pesanan mereka. "jisoo?!" ucap mereka bertiga kompak.
Jisoo hanya menaikkan satu alisnya bertanya 'ada apa?'. Tapi tiga gadis yang ada didepannya kini masih memandanginya dengan mulut yang terbuka.
Jisoo pun merasa sedikit risih dengan tatapan mereka bertiga kepadanya. Ia berniat untuk pergi tapi tertahan karena salah satu gadis itu menariknya.
"lo kerja disini?" tanya rose.
"bukan urusan lo" jawab jisoo datar dan dingin.
"lo tuh kalo diajak ngobrol sekali aja ga bisa ya? Muka lo udah irit ekspresi sekali lo ngomong juga irit kata kata. Hey bro kata kata masih ada banyak kali ga itu itu doang yang lo ucapin" papar lisa karena jisoo sudah berhasil membuatnya kesal.
Jisoo hanya diam saja tak menggubris pertanyaan dari lisa. Setelah itu ia pergi begitu saja kembali kepekerjaannya didalam.
Lisa sekarang sudah naik pitam ingin sekali menghajar jisoo agar membuka mulutnya karena gregetan melihat jisoo yang irit bicara. Tapi sebelum itu terjadi jennie mengusap tangannya lembut menenangkan dirinya agar tidak membuat kekacauan.
"udah lah lis" pinta jennie.
Lisa menarik nafasnya dalam dalam dan menghembuskan nya pelan pelan. Mencoba mengontrol emosi nya.
"jisoo itu sebenarnya ga dingin kaya gitu. Dia dingin aja sama orang yang ga deket sama dia" jelas jennie.
"gimana lo bisa tau?" tanya rose.
"gue tau sendiri dari adiknya jisoo. Dan gue ngeliat sendiri perlakuan jisoo ke adiknya itu beda banget sama perlakuan dia ke kita kita"
"lo kenal sama adiknya?" tanya rose.
"iya gue kenal sama adiknya" jelas jennie.
"terus perlakuan jisoo ke lo juga sama, kayak perhatian dia ke adiknya?" tanya rose.
"ya ga lah. Gue cuma deket sama adik nya ga sama jisoo nya" ucap jennie.
"gimana mau deket kalo orang nya sekali diajak ngobrol dingin banget kek gitu" papar Lisa yang sedari tadi hanya menyimak pembicaraan jennie dan rose.
"udahlah ngapain kita ngomongin jisoo ga guna kali ah" ucap jennie.
Mereka pun melanjutkan obrolan mereka dengan mengganti topik pembicaraan dan sesekali tertawa karena candaan dari lisa.
Ting~
Hp jennie pun berbunyi menandakan notifikasi masuk di hp nya. Jennie pun membukanya dan melihat siapa yang mengiriminya pesan.
Mino❣️
Jen, ketemuan yuk.
Jennie pun tersenyum karena yang mengirimi nya pesan adalah mino.
KAMU SEDANG MEMBACA
Change [jensoo]
Romance"Sejak bertemu dengannya perlahan lahan hidup ku berubah. Aku merasa nyaman di dekatnya. Jika sebelumnya hati ku sedingin es, sekarang menjadi menghangat. Ku harap akan selamanya seperti itu" - kjs Pertama tama sih ngebosenin ya, tapi lama lama jug...