My Love Ketos✔ [SUDAH TERBIT]

Part 11

~Semakin tua, semakin kaya rasanya.
Jangan kaget jika menemukkan serpihan penuaan didalamnya~

♡♡

Author prov♡

Sudah lumayan lama gadis itu menunggu menunggu dan menunggu . Ia duduk disebelah ranjang seorang pria tampan dan lesu. Sudah 3 hari Ana menunggu Daniel sadar dari komanya.

"Huft... Dan lo kapan sadar sih, emang kagak bosen apa tidur disini?" Ucap Ana.

"Mending gue nyanyi aja kali ya, biar lo siuman" Lanjutnya.

Aku tak mudah mencintai tak mudah bilang cinta
Tapi mengapa kini denganmu aku jatuh cinta
Tuhan tolong dengarkanku beri aku dia
Tapi jika belum jodoh aku bisa apa

Tak bisa kupaksakan dirimu
'Tuk jadi kekasihku bila tak jodohku

Aku tak mudah mencintai
Tapi mengapa denganmu aku jatuh cinta

Aku tak mudah mencintai tak mudah bilang cinta
Tapi mengapa kini denganmu aku jatuh cinta
Tuhan tolong dengarkanku beri aku dia
Tapi jika belum jodoh aku bisa apa.

Lirik demi lirik ia nyanyikan, dan pasti kalian tau lagu apa yang Ana nyanyikan...
Yah betul sekali lagunya itu judulnya Menyimpan rasa.

"Huft... percuma gue nyanyi, orangnya aja belum sadar-sadar" ucap Ana.

Tak lama kemudian...

Ada seseorang yang menarik tangan Ana dari belakang. Ana pun memutar balikan tubuhnya kearah tersebut.

"Suara lo bagus" Puji pria yang ia tunggu-tunggu itu.

"Hah? Ee..eh lo udah sadar, gue panggilin dokter dulu ya" Ucap Ana dengan sedikit kaku.

"Ga usah" balas Daniel.

"Bodo amat gue panggilin tuh dokter" Ucap Ana.

"Dokter suster" Teriak Ana.

Daniel hanya menggeleng yang melihat Ana seperti anak kecil.

Selesai Daniel diperiksa oleh dokter dan hasilnya pun bagus. Dokter serta suster pun keluar dari ruangannya itu. Lalu tak ada percakapan yang keluar dari mereka semuanya hening.

"An.." ucap Daniel.

"Iii...yah" balas Ana kaku.

"Santai aja kali gk usah kaku kayak gitu" balas Daniel sedikit tertawa.

"An.." lanjutnya

"Iya apa?" Balas Ana dengan memajukan wajahnya ke arah Daniel.

"Lo dari kapan disini" ucap Daniel.

"Hehe... dari pas lo ketabrak mobil terus gue nemenin lo disini" ucap Ana.

"Ah masa" balasnya.

"Klo gk percya yaudh" balas Ana.