My Love Ketos✔ [SUDAH TERBIT]

Part 21

~Hargai sebelum pergi, genggamlah sebelum hilang, karna semua tau mempertahankan tak semudah mendapatkan~

♡♡

Sesampainya dirumah Daniel...

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" Ucap Mariam.

Daniel yang mendengar suara itu, langsung bertanya kepada Raka.

"Lo bilang ke Ana"

"Iya Ana harus tau kalo lo kayak gini" Balas Raka.

"Tapi gue gk mau dia khawatir"

"Dia pacar lo Dan, Dia harus tau" Lanjut Raka.

"Hm"

Pada saat Ana berjalan kekamar Daniel. Satu persatu anak tangga dilalui dengan cepat. Jarak Ana yang hampir didekat ambang pintu kamar Daniel.

"Daniel" Panggil Ana.

"Lo dimana sih" Lanjutnya.

"Kita ada disini Ana" Ucap Raka.

"Dimana?"

"Disini" Raka melambaikan tangannya.

"Oh tunggu"

Pada saat Ana sudah masuk kekamar Daniel, Daniel hanya terlentang diatas kasurnya itu. Ana yang melihat Daniel tak tega dengan kondisinya. Ada memar disebelah mata kiri & disebelah bibir Daniel.

"Sakit?" Tanya Ana.

"Enggak sakit kok" Balas Daniel tersenyum.

"Eh iya gue pulang dulu ya Dan, kan ada cewek lo disini" Ucap Raka.

"Makasih ya bro"

"Iya santai aja" Guman Raka.

Ana beranjak keluar dari kamar Daniel, & dicegah oleh Daniel.

"Mau kemana?"

"Mau ambil air hangat buat kompres memar kamu" Balas Ana.

"Jangan nanti juga sembuh kok, aku udh biasa kayak gini" Balas Daniel.

"Maksudnya kamu sering berantem?" Tanya Ana.

"Hm"

"Aku gk suka yah kamu kayak gini" Lanjut Ana.

Tak ada jawaban dari Daniel.

"Udh aku mau ambil air hangat" Kekeh Ana.

Tak ada jawaban lagi darinya. Dia hanya terdiam.

Pada saat Ana menuruni Anak tangga, ia diberhentikan oleh Mariam.

"Kamu mau kemana sayang?"

"Ana mau ambil air hangat bun, buat kompres Daniel" Ucap Ana.

"Biar Bunda aja yang ambil" Ujar Mariam.

"Gk usah bun biar Ana aja heheh" Tolak Ana.

"Bunda aja cantik" Guman Mariam.

"Yauda deh bun" Pasrah Ana.

Tak lama kemudian, Daniel turun dari kamarnya & Ana yang melihat Daniel itu langsung belari kearahnya.

"Sini aku bantuin" Ajak Ana.

"Gausa Ana, aku bisa sendiri" Balas Daniel.

"Gk boleh ngelag kamu, udh sini aku bantuin" Ucap Ana.

Daniel hanya menganguk pasrah.

Tak lama kemudian Mariam datang dengan membawa air hangat untuk Daniel.