SIXTEEN

9.5K 1.3K 176
                                    

The Dhampir King
⚬By Anna⚬

Tetesan embun pagi masih membasahi dedaunan, semilir angin disertai kabut pagi masih terlihat tebal mengelilingi hutan pinus serta kastil para Dhampir. Seorang wanita cantik dengan tinggi semampai duduk dengan anggunnya di satu kursi kayu di taman bunga yang berada di selatan kastil, rambut panjang coklatnya tersisir rapih kebelakang, dan tangannya menggengam satu sama lain dengan jantung yang bertalu cepat.

"Ratu Seohyun?"

Panggilan lembut itu membuat sang Ratu menolehkan kepalanya kesamping, tatapannya menghunus kedepan menatap tepat pada manik kecoklatan pria mungil di depannya .

"Aku senang kau mau datang menemuiku." Balas sang Ratu lembut.

Pria itu hanya mengerutkan dahinya heran mendengar ucapan sang Ratu. Matanya berusaha menelisik dan mencari tahu apa yang sebenarnya ingin di sampaikan oleh sang Ratu padanya.

"Kau tahu bukan aku sangat menyayangi Yuta?" Ujar Seohyun memulai.

Dong Sicheng pria mungil itu hanya mendengar tanpa menjawab pertanyaan yang sang Ratu berikan padanya, ia masih mencoba mencari tahu apa yang Ratu Dhampir itu inginkan darinya.

Sedangkan Seohyun menatap mata sipit itu dalam, kedua sudut bibirnya melengkung sedikit melihat reaksi tak berarti dari pria manis di depannya.

"Aku ingin dia bahagia tanpa harus merasakan sakit. Aku selalu memanjakannya sejak ia masih berada dalam gendonganku, aku selalu memastikan ia aman dalam jangkauanku, tapi ketika ia mendapati takdir yang membuatnya menderita kau tahu? Hatiku sakit melihatnya selalu mengerang kesakitan kapanpun itu." Ujarnya dengan menerawang jauh.

"Hingga saat itu tiba, saat dimana pertama kalinya aku mendapati pancaran kebahagiaan pada manik matanya saat melihat Taeyong, dan saat itu juga aku merasakan jika ia akan bahagia bersama Taeyong. Tapi rupanya harapan sederhana yang aku inginkan itu tidak mendapatkan restu dari sang kegelapan, karena nyatanya lelaki yang di cintainya adalah mate dari adiknya sendiri. Aku selama ini terlalu larut untuk memikirkan kebahagiaan Yuta, tanpa kusadari jika aku masih memiliki Jaehyun di dunia ini dan secara tidak sadar aku telah berbuat tidak adil padanya."

Ratu Seohyun menatap kedepan dengan nanar, tangan lentiknya  menggapai kedepan untuk menangkap setetes rintikan hujan mulai turun. Ia lalu menatap manik coklat Winwin dalam.

Tatapan itu, sama seperti terakhir kalinya Winwin berada di Kastil beberapa puluh tahun yang lalu, tatapan itu sang Ratu berikan padanya saat ia meminta dirinya untuk rela memutus jalinan mate yang tak di inginkan, tatapan itu yang memintanya untuk pergi menjauh dari takdirnya dulu tanpa memberi sedikitpun kesempatan padanya untuk mempertahankan ikatan yang telah di takdirkan oleh sang kegelapan padanya.

"Aku mohon Ratu,, hikkss ijinkan aku untuk bertemu Yuta,, hikkss,, dia tidak bisa memperlakukanku seperti ini.. kumohon.. kasihani aku.. hikss.. hikss.."

Tubuh mungil itu tanpa sadar bergetar pelan ketika ingatannya kembali ke masa lampau, ketika ia merendahkan dirinya dan memohon pada wanita cantik didepannya untuk memberikan sedikit belas kasihan padanya.

"Maafkan aku, aku tidak bisa melakukan itu, kau tau Winnie? Aku hanya ingin Yuta bahagia. Jika kau tidak pergi meninggalkan Kastil ia tidak akan bisa membawa Taeyong kemari. Ku mohon mengertilah."

The Dhampir King [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang