The Dhampir King [END]✔

SEVENTEEN

The Dhampir King
⚬By Anna⚬

Flashback

Geraman puas terdengar pelan, seorang wanita cantik menggigit bibir bawahnya menikmati tumbukan demi tumbukkan memabukkan pada tubuh bagian bawahnya.

"Kkhh..."

Pekikan tertahan dari bibir merahnya terdengar lirih saat kejantanan itu timbul dan tenggelam dalam liang senggamanya, ia menatap pria tampan di atasnya dengan sayu.

"Lebihhh... dalammhhh... kumohonn..." Erangnya pelan.

"Sesuai keinginanmu mate."

Nada rendah itu terdengar kasar dan datar, mata tajamnya menatap datar matenya yang bergelinjang menahan nikmat di bawahnya. Tak lama mata merahnya memejam dan ikut larut dalam kenikmatan malam itu.

"Ahhh!!"

Pekikan itu menandakan puncak pelepasan kenikmatan yang mereka lakukan, si lelaki dengan cepat memakai jubahnya kembali, rambut pirangnya kembali tertutupi oleh tudung hitam jubah yang ia kenakan.

"Oppa.."

Panggilan lembut itu membuat sang lelaki menatap mata yang berpendar indah di bawah cahaya bulan, dengan langkah tegasnya pria itu melangkah mendekati sang wanita, ia merendahkan tubuhnya dan memegang pelan tengkuk sang wanita lembut. "Chaeyeonie." Panggilnya.

Jung Chaeyeon nama wanita itu hanya mampu menatap mata kemerahan itu dalam diam, ia menunduk sesaat menunggu suatu perintah dari tuannya sekaligus matenya -Vlad.

Bisikan lembut yang di berikan oleh pasangannya membuat mata indah itu membulat, ia menatap tak percaya kearah sang pemimpin.

"Apa anda yakin Tuanku?" Ujar Chaeyeon sopan. Meskipun ia mate Vlad yang sebenarnya tidak membuat statusnya semata-mata naik, ia tetap menjadi pesuruh dan pemuas nafsu sang pemimpin dengan suka rela maupun dengan paksaan.

"Lakukan apa yang kuperintahkan Mate, dan pergilah dari kastilku sekarang, kuharap sebelum matahari terbit kau sudah berada di Kastil para Dhampir murni itu." Balas sang pemimpin datar.

Chaeyeon termenung di tempatnya, tangan kecilnya meremas pelan perut telanjangnya dengan raut wajah kesakitan.

Sampai kapan? Sampai kapan ia harus bertahan dalam tekanan matenya? Bahkan ia harus merelakan janinya luruh karena keegoisan matenya.

Ia ingin bahagia, ia ingin melepas semuanya, kesakitannya, kesedihannya dan penderitaannya, Tapi kapan?

"Seungri Oppa." Bisiknya.

Flasback end

~The Dhampir King~

"Apa kau fikir tindakanmu itu akan membuatku tersentuh?"

Dingin, Tajam dan tanpa perasaan, suara datar itu menggema begitu dingin menyapa gendang telinga Ratu Seohyun.

Langkah kakinya otomatis terhenti, Seohyun menatap sang suami dengan pandangan nanar, ia kini berdiri tepat dihadapan sang Raja dengan dagu terangkat; angkuh khas Dhampir Murni Seo.