31 'Mianhae Jeongsan'

1K 98 4
                                    

Jungkook POV
Hari ini katanya Tzuyu akan mengajak kami berdua jalan-jalan. Karena hubungan kami yang sudah bukan rahasia lagi, jadi kami sudah tak ragu lagi untuk pergi keluar bersama. Apalagi setelah ada Jeongsan.

"Eomma sudah membelikan baju untuk kalian." Kata Tzuyu sambil memberikan kami kotak.

"Batu?" Tanya Jeongsan.

"Baju Jeongsan. Bukan batu." Kataku. Aku tak mengerti kenapa Jeongsan sangat lama untuk lancar berbicara. Bahkan dia selalu membuatku pusing karena dia bicara dengan tidak jelas.

"Batu appa. Wah, Batus." Kata Jeongsan saat dia membuka kotaknya.

"Baju Jeongsan baju."

"Aish, kenapa kau malah berdebat dengan Jeongsan? dia masih kecil."

"Huu appa natal."

"Appa sudah bilang kalau natal itu masih sangat lama."

"Maksud dia itu 'nakal'. Sudah, sekarang kalian berdua harus mandi. Kita akan terlambat." Kata Tzuyu sambil menggendong Jeongsan. Sepertinya aku harus mencari kamus bahasa bayi agar mengerti setiap kata yang diucapkan Jeongsan. Aku membuka kotak yang tadi diberikan Tzuyu. Aku bisa menebak kalau bajunya pasti sama dengan Jeongsan karena aku bisa tau dari modelnya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Aku keluar dari kamarku dan benar saja, bajunya memang satu model

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku keluar dari kamarku dan benar saja, bajunya memang satu model. Aku sedikit menyesal karena selalu iri pada Jeongsan kalau akan berakhir dengan baju kembar seperti ini.

"Appa lutu."Kata Jeongsan sambil tertawa. Dia benar-benar mirip denganku. Sangat mirip. Wajar saja, dia copy-an ku.

"Jangan dulu marah. Dia bilang lucu bukan kata-kata yang lain." Kata Tzuyu saat aku mulai kesal. Aku kira dia menyebutku kutu.

"Jeongsan dengan appa ya." Kataku sambil mengulurkan tanganku. Tapi dia tidak mau.

"Jeongtan dengan eomma." Jawabnya. Aku merasa sedikit sedih karena Jeongsan jarang sekali bertemu denganku. Makanya dia tidak terlalu dekat denganku. Dia lebih dekat dengan Tzuyu.

"Ada apa?"

"Tidak apa-apa. Oh iya, kita harus pakai penyamaran dulu agar tidak ada yang mengikuti mobil kita." Kataku sambil memberikan jaket hitam padanya.

"Jeongsan, kau duduk dulu ya." Kata Tzuyu. Namun Jeongsan tidak mau. Dia benar-benar menempel pada Tzuyu.

"Biar aku saja yang memakaikannya." Kataku sambil membawa jaketnya. Aku memakaikan jaketnya untuk Tzuyu karena Jeongsan yang tidak mau lepas darinya. Setelah memakaikannya, aku juga memakai penyamaranku.

"Jeongsan pakai jaket juga ya."

"Nanti batu na lutak." Lagi-lagi aku tidak mengerti bahasanya. Sepertinya aku harus benar-benar membeli kamus bahasa bayi.

[Book#2] Hate Manager 2✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang