54 'Seokmin'

589 81 3
                                    

Kondisi Seokjin masih belum membaik meski ini sudah memasuki hari ke-3 dirinya dirawat. Menurut dokter, seharusnya Seokjin sudah sadar dari kemarin. Tapi sampai hari ini, berita baik itu belum juga tiba.

"Nayeon juga ada dirumah sakit ini." Kata Juhyuk setelah mendapat sebuah kabar dari rumah sakit tersebut. Rumah sakit tersebut mengatakan hal itu karena Seokjin sering kali datang ke rumah sakut itu untuk memeriksa kondisi Nayeon. "Dia ada di ruang rawat lantai 3."

"Aku saja yang kesana." Kata Tzuyu. Namun Jungkook mencegahnya.

"Lebih baik kau pulang saja. Kau harus mengurus Jeongran dan Jeongsan."

"Tapi-"

"Tidak ada tapi-tapian. Aku akan mengantarmu pulang." Kata Jungkook. "Hyung, tolong jaga Nayeon."

Jungkook akhirnya menarik Tzuyu untuk ikut pulang dengannya. Sudah hampir 3 hari Tzuyu berada disana dan memutuskan untuk tidak pulang. Jadi Jungkook kali ini memaksanya untuk pulang. "Jeongran dan Jeongsan pasti merindukanmu Tzuyu. Kenapa kau tidak merindukan mereka berdua?"

Tzuyu menghentikan langkahnya dan mencoba untuk melepaskan genggamab tangan Jungkook. Namun sayangnya, tenaga Jungkook lebih kuat. "Kau harus pulang. Bahkan kau tidak makan teratur disini."

"Itu karena aku mengkhawatirkan Jin oppa. Dia seperti ini karena ku."

"Merasa bersalah bukan berarti menyiksa dirimu sendiri kan? sekarang kita makan dulu lalu pulang."

"Tapi-"

Jungkook meletakan jarinya dibibir Tzuyu agar dia tidak membantah lagi. "Aku melakukan ini semua karena aku tidak mau kau sakit. Jadi, kau mau mendengarkanku kan?" Tzuyu langsung saja mengangguk setuju dan kali ini dia mengikuti Jungkook.

♡♡♡

"SEOKMIN." Nayeon saat ini sudah terbangun dari koma nya. Hanya nama itu yang terucap dari bibirnya. Jika diingat, memang Nayeon seperti ini karena memikirkan Seokmin.

"Kau sudah bangun? aku akan panggilkan dokter untukmu." Belum juga Juhyuk menelpon dokter rumah sakit itu, Nayeon sudah terlebih dahulu melepaskan oksigen dan infusan yang terpasang ditubuhnya. "Tunggu, kau mau kemana?"

Juhyuk akhirnya memilih mengejar Nayeon terlebih dahulu. Meski baru sadar, Nayeon ternyata sudah kuat untuk berlari. Namun tetap saja, Juhyuk bisa menyusul Nayeon dan menangkapnya.

"Kau masih lemah. Kau harus istirahat."

"Aku harus mencari Seokmin. Aku harus segera menemukannya." Kata Nayeon.

"Seokmin saat ini ada didorm kami. Jadi kau tenang saja. Sekarang kau harus kembali ke kamarmu dan istirahat."

"Kau bilang seperti itu agar aku kembali ke kamarku? aku tidak bisa beristirahat jika Seokmin masih belum ditemukan. Oppa, bantu aku menemukannya." Juhyuk hanya bisa tersenyum mendengar permintaan Nayeon ini.

"Tenang saja. Seokmin ada di dorm BTS. Kau ingin melihatnya?" Tanya Juhyuk. "Kau harus sembuh dulu. Baru kau bisa menemuinya."

"Kau tidak berbohong kan?"

"Tidak, kau bisa menghukumku jika aku berbohong. Sekarang kau mau kembali kekamarmu kan?" Kali ini Nayeon mau menuruti Juhyuk untuk beristirahat lagi. Juhyuk belum memberitahu keadaan Seokjin saat ini pada Nayeon karena dia tidak ingin membuat Nayeon memikirkan Seokjin.
~
~
~
"Jeongsan, kenapa kau membuat Seokmin menangis?" Tanya Hoseok dengan nada mengeluh. Dia sudah kelelahan mengurus 3 anak kecil selama 3 hari ini. Hanya dia yang mengurus 3 anak kecil itu karena Taehyung dan Jimin sedang menunggu Seokjin di rumah sakit. Sedangkan Namjoon dan Yoongi sedang mengurus kasus yang membuat Seokjin terluka.

[Book#2] Hate Manager 2✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang