[Book#2] Hate Manager 2✔

43 '꿈'

Thank you 8k readernya, peluk reader satu satu🤗

"Kau gendong Jeongsan. Tzuyu pasti tidak akan bangun." Kata Jungkook pada Taehyung. Jungkook langsung menggendong Tzuyu ala bridal style. Banyak sekali idol dan juga fansite yang ada disana terkejut melihat keadaan Tzuyu yang saat ini tak sadarkan diri.

"Bisa beri jalan? Tzuyu sedang tidak baik-baik saja." Kata Jungkook. "Aku bilang beri jalan." Lanjutnya dengan nada yang lebih tinggi.

"Kau yakin Tzuyu baik-baik saja?" Tanya Hoseok. "Dia tidak kelelahan kan?"

"Ada yang sengaja membuatnya tertidur." Kata Jungkook.

"Kau mau pulang atau ke dorm?" Tanya Juhyuk.

"Ke dorm saja. Aku rasa, jika pulang kerumah, akan lebih berbahaya."

Sementara Eunha sangat kesal karena rencana pertamanya gagal. "Apa kau tidak bisa hanya mengurus anak sekecil itu?"

"Sudahlah, kau tidak berguna."

***

Tzuyu memijat pelan pelipisnya. Pagi ini dia merasa sangat pusing. Bahkan ia tak sadar kalau ini sudah pagi. "Aku rasa, aku baru minum air putih di acara itu. Lalu kenapa aku malah ada didorm?" Gumam Tzuyu.

"Kau sudah bangun? bagaimana keadaanmu?"

"Aku merasa pusing. Kenapa aku tidak mengingat apapun?"

"Biar aku yang memijatmu." Kata Jungkook. "Semalam ada yang memasukan obat tidur kedalam air minummu. Itu sebabnya kau tidak mengingat apapun."

"Apa terjadi sesuatu yang buruk?"

"Kondisi kesehatan Tzuyu mulai menurun. Agensi yang menaunginya sampai saat ini belum mengeluarkan pernyataan apapun-"

Suara berita di TV itu membuat Tzuyu dan Jungkook berlari keruang tengah. Yang lainnya hanya saling menatap.

"Apa itu yang terjadi semalam?" Tanya Tzuyu.

"Boleh aku jujur tentang satu hal?" Tanya Seokjin yang langsung mendapat anggukan dari Tzuyu. "Sebenarnya semalam, Jeongsan hampir saja diculik oleh seseorang. Untung saja, Jeongsan sangat cerdas dan bisa lolos dari penculik itu."

"Kau serius?" Tanya Tzuyu. "Kenapa kau tidak memberitahukannya padaku? apa aku tidak boleh mengetahui itu? Jeongsan juga anakku. Seharusnya kau bilang padaku."

"Aku hanya takut kau cemas memikirkan Jeongsan dan itu tidak baik untukmu."

"Apa kau lebih mementingkan Baby Jeon daripada Jeongsan? keduanya adalah anakmu. Kenapa kau membedakan mereka berdua?"

"Sudah, jangan bertengkar disini. Bagaimana kalau Jeongsan mendengar kalian?" Kata Namjoon.

"Jangan bicara padaku dulu sebelum kau bisa berlaku adil pada Jeongsan dan juga Baby Jeon." Kata Tzuyu yang langsung masuk kekamarnya. Dia langsung memeluk Jeongsan yang saat ini masih tertidur kemudian menangis. Dia merasa kalau dia gagal menjaga Jeongsan sampai-sampai dia hampir diculik oleh seseorang.

"Tzuyu, dengarkan aku."

"TIDAK ADA YANG PERLU AKU DENGARKAN." Teriak Tzuyu dari dalam kamar.