20 '나 괜찮아'

1K 103 3
                                    

Thanks buat 1k readernyaa yeorobun💞


"Kami sudah temukan pelakunya. Dia seorang wanita bernama Lisa." Kata seorang polisi pada Juhyuk. Pagi ini Juhyuk sudah pergi kekantor polisi untuk mengetahui pelaku dibalik kecelakaan Jungkook dan Tzuyu.

"Tapi CCTV dirumah korban hanya merekam seorang pria. Sebaiknya, kita cari dulu pria yang datang kerumahnya ini. Baru menangkap Lisa." Seketika Juhyuk berpikir siapa pria yang memakai baju teknisi itu. Berbagai asumsi mulai muncul dipikirannya. Ya, yang pertama kali harus ia lakukan adalah, menemukan Lisa.

"Apa kalian sudah menangkap Lisa?"Tanya Juhyuk.

"Belum, kami sedang melacak keberadaannya saat ini. Ingat satu hal, jangan membuat pengumuman ataupun bicara kepada media agar kami bisa menangkapnya."

Sebenarnya Juhyuk benar-benar geram karena keselamatan adiknya dipertaruhkan. Padahal Lisa sama-sama seorang wanita. Juhyuk bahkan terus merutuki dirinya karena membiarkan Jungkook dan Lisa bersatu saat itu. Jika Juhyuk melarangnya dari awal, mungkin ini tidak akan terjadi.

Dirumah sakit, Tzuyu masih saja belum sadarkan diri. Seharusnya hari ini Tzuyu sudah sadar. Tapi dokter malah mengatakan kalau Tzuyu saat ini masih dalam masa kritisnya. Jungkook hanya bisa memandang sedih Tzuyu dari luar. Dia tak bisa masuk keruangan Tzuyu karena ruangan Tzuyu benar-benar disterilkan.

"Appa, jangan menangis." Kata HaMin yang ada saat ini sedang digendong Jungkook. "Eomma Tzuyu ku sangat kuat. Dia pasti akan sembuh."

"Appa mengkhawatirkan Baby Jeon."

"Baby Jeon juga pasti sekuat eomma."

Disaat yang bersamaaan, Juhyuk datang dengan napasnya yang tersenggal-senggal karena berlari. "Aku, menemukan, pelakunya." Kata Juhyuk dengan terbata-bata.

"Tarik napas, buang." Kata Seyeon sambil menyuruh Juhyuk mengikuti arahannya. "Sekarang ceritakan siapa pelakunya."

"Lisa."

"MWO?" Kata Jungkook dan Seyeon dengan serempak.

"Aku sudah memulai kasus ini. Jadi aku pastikan dia tidak akan lolos." Jelas Juhyuk. Matanya kemudian beralih ketempat dimana Tzuyu terbaring lemas sekarang. "Dan aku juga akan pastikan dia mendapat hukuman setimpal."

"Aish, ponselku dari kemarin terus saja berdering. Mereka benar-benar gigih untuk mendapat informasi dariku." Keluh Seyeon. Juhyuk langsung mengambil ponsel Seyeon dan melepas kartu yang ada diponsel Seyeon.

"Untuk saat ini jangan bicara sepatah kata pun pada media. Biarkan polisi menangkap Lisa."

Disaat yang bersamaan Jungkook heboh karena tangan Tzuyu mulai bergerak. "Hyung, panggil dokter. Tzuyu sepertinya sudah sadar."

Akhirnya Juhyuk memanggilkan dokter. Mereka cemas menunggu kabar baik dari Tzuyu. Yang mereka pikirkan saat ini hanya satu. Kondisi Tzuyu ketika mengetahui kalau Baby Jeon-nya sudah tidak ada.

"Kalian ingin dengar kabar baik atau kabar buruk?" Pertanyaan dokter ini membuat mereka benar-benar berpikir kalau Tzuyu benar-benar kehilangan Baby Jeon.

"Kabar buruk saja dulu." Jawab Juhyuk.

"Kabar buruknya adalah, dia pasti mengalami trauma berat karena kecelakaan ini. Kabar baiknya, dia tidak kehilangan janinnya. Kemarin aku tidak bisa mendeteksinya karena tekanan darah Tzuyu yang tidak stabil. Tapi setelah tekanan darahnya stabil, aku bisa mendeteksinya dari denyut nadinya. Aku tak menyangka kalau janinnya akan sekuat ini padahal secara logika, mungkin dia seharusnya sudah tiada. Jika kalian ingin menemuijya, kalian bisa masuk saja."

[Book#2] Hate Manager 2✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang