[Book#2] Hate Manager 2✔

49 '보고싶다'

1 tahun telah berlalu..
Kini sudah tiba saatnya BTS mngakhiri masa hiatus mereka dengan mempersiapkan album baru untuk menyapa penggemar mereka.

"Jeongsan, kau bersama appa dulu ya." Kata Tzuyu yang saat ini kerepotan dengan Jeongran dan juga Jeongsan.

"Appa masih tidur. Eomma, Jeongsan ingin susu."

"Bangunkan saja appamu. Eomma sedang menidurkan adikmu dulu."

Namun Jeongsan malah menangis. Yap, itulah kenapa Tzuyu selalu repot jika Jeongsan sudah manja saat Jeongran juga sedang rewel. "Appa!" Teriak Tzuyu yang langsung membuat Jungkook bangun. Bukan karena suara keras Tzuyu, tapi karena Tzuyu saat ini lebih cerewet dibanding sebelumnya. Daripada dia harus mendengarkan ocehan Tzuyu, lebih baik dia bangun saja saat itu juga.

"Jadi Jeongsan ingin apa?"

"Appa tidak mendengarkan Jeongsan." Kata Jeongsan marah.

"Hm, kau marah pada appa?" Kata Jungkook yang kali ini malah menggelitiki Jeongsan dan membuat Jeongsan tertawa.

"Appa geli."

"Jangan bermain-main sekarang. Kau juga, kenapa kau baru bangun? kita harus ke agensi." Kata Tzuyu yang baru saja selesai memandikan Jeongran. Tzuyu masih kewalahan mengurus 3 bayi sekaligus. Yang pertama Jungkook, lalu Jeongsan, kemudian Jeongran. Makanya, dia semakin cerewet saja meski awalnya dia orang yang pendiam.

"Hari ini Jin hyung akan melakukan konferensi pers." Kata Jungkook.

"Entah, sepertinya dia ingin go public tentang Nayeon dan juga Seokmin."

"Dia benar-benar akan melakukannya? saat ini? kalian kan akan comeback, itu hanya akan membuat sebagian penggemar kalian meninggalkan kalian." Kata Tzuyu. "Lebih baik nanti saja. Kalian harus fokus terhadap comeback kalian nanti."

"Appa, palli."Kata Jeongsan yang daritadi ingin minum susu.

"Ada apa Jeongsan?"

"Appa seperti itu. Saat Jeongran menangis, appa langsung menggendongnya. Sekarang Jeongsan mau susu saja, appa lupa."

Jungkook langsung menggendong putra sulungnya itu. "Kau cemburu pada Jeongran? appa juga."

"Kenapa?"

"Lihat saja, eomma selalu saja mengurus Jeongran." Kata Jungkook. "Tapi terlepas dari itu semua eomma dan appa juga menyayangimu sama seperti pada Jeongran. Hanya saja, Jeongran kan masih kecil jadi dia harus mendapat perhatian lebih."Jelas Jungkook. "Nah, kau ingin susu kan? bagaimana kalau kau bantu appa memasak?"

Dengan cepat Jungkook menggendong Jeongsan menuju dapur. Memang akhir-akhir ini Jeongsan selalu bersama Jungkook karena Jeongran yang selalu menangis jika bersama Jungkook. Untuk itu Tzuyu menyuruh Jungkook yang menjaga Jeongsan.

"Appa, susu nya rasanya aneh." Kata Jeongsan setelah meminum susunya.

"Jinjja?" Dengan rasa penasaran, Jungkook akhirnya meminum susu itu juga. "Asin."

"Kenapa appa melamun?" Tanya Jeongsan.

"Mau appa buatkan lagi?"

"Tidak usah." Kata Jeongsan.

"Jungkook." Panggil Juhyuk. Dia memang jarang menekan bel jika masuk kerumah Jungkook. Mungkin karena Jungkook adik iparnya.

"Aigo, kau sudah lebih tinggi rupanya." Kata Juhyuk. "Kita tidak bertemu 1 tahun ya."