[Book#2] Hate Manager 2✔

15 'Ngidam'

Author POV
Seminggu kemudian....
Hari ini waktunya debut stage. Tzuyu dan Jungkook sudah bersiap-siap untuk melakukan debut stage pertama mereka. Banyak sekali yang menunggu penampilan mereka setelah mini album mereka rilis beberapa hari yang lalu. Mungkin karena visual mereka berdua yang luar biasa. Dan juga karena penggemar mereka mulai mencocok-cocokan mereka berdua.

Namun, mereka tak sebahagia yang dibayangkan. Karena sejak pagi, Jungkook mengeluh pusing dan mual. Entah apa yang terjadi padanya hari ini, padahal kemarin Jungkook masih baik-baik saja.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Tzuyu sambil mengusap tengkuk Jungkook.

"Sepertinya aku sakit. Tapi aku tidak demam." Jungkook memeriksa suhu tubuhnya sendiri. Tapi hasilnya, badannya tidak demam.

"Kau yakin akan tetap melanjutkannya? atau mau membatalkannya?"

"Lanjutkan saja. Kita harus pro-" Jungkook langsung berlari kekamar mandi diikuti Tzuyu. Dari pagi Jungkook terus memuntahkan apa yang ia makan. Jadi dia tak ingin makan apa-apa.

"Sebaiknya kita batalkan saja dulu. Bagaimana kalau kau pingsan nanti." Omel Tzuyu sambil mengelap bibir suaminya itu. Tapi, bukan Jungkook kalau mudah mendengarkan orang lain. Ia tetap bersikukuh melanjutkan debut stage mereka.

Akhirnya mereka tampil. Banyak penggemar mereka yang antusias. Bahkan sekarang ada sebutan baru untuk penggemar mereka berdua yaitu  Tzukook. Itu hanya singkatan nama mereka berdua, tapi penggemar mereka lebih suka menggunakan nama itu.

Untung saja penampilan mereka berjalan dengan lancar tanpa kendala sedikit pun. Bahkan Jungkook tidak merasa pusing saat tampil. Hanya saja, setelah mereka selesai tampil, Jungkook kembali merasakan keluhannya itu. Dia mulai berlari kekamar mandi lagi.

"Apa Jungkook kekamar mandi lagi?" Tanya Juhyuk yang bertemu dengan Tzuyu. Tzuyu hanya mengangguk
pelan untuk menjawab pertanyaan dari kakaknya itu.

"Tzuyu, sepertinya aku tau dia kenapa." Kata Seyeon sambil membawa Tzuyu keruang tunggunya. Sesampainya Tzuyu disana, dia langsung meminum air karena merasa kehausan setelah mengkhawatirkan keadaan Jungkook.

"Apa kau tidak merasa mual?"

"Tidak. Untuk apa aku mual?"

"Apa kau merasakan morning sickness?"

"Setauku, itu hanya dialami oleh wanita hamil. Dan aku tidak merasakannya."

"Itu dia jawabannya."

"Eonni, Mana mungkin jika aku hamil Jungkook yang terus muntah-muntah. Lagipula, dia masuk angin karena semalam dia tak mau memakai bajunya." Seyeon hanya menepuk jidatnya karena Tzuyu benar-benar tak mengerti yang dia ucapkan. Mungkin yang dikatakan Seyeon ini ada benarnya.

"Kau mau ku antar kedokter?" Tanya Juhyuk pada Jungkook yang baru saja keluar dari kamar mandi. Mukanya sudah pucat sekarang.

"Itu ide bagus. Aku lelah terus menerus seperti ini."