41

685 90 5
                                    

"Ireona." Bisik Tzuyu ditelinga Jungkook. Tak ada pilihan lain karena dia tidak ingin membangunkan Jeongsan yang masih terlelap dalam tidurnya. Tapi Jungkook malah menarik Tzuyu ke dekapannya. "Bangunlah, kita harus segera pulang."

"Tunggu sebentar lagi. Aku sedang menikmati tidurku."

"Eomma." Panggil Jeongsan yang membuat Tzuyu dengan cepat menghampiri Jeongsan dan menggendongnya. Namun tanpa disangka tiba-tiba saja Jungkook yang menggendongnya.

"Aku kan sudah bilang, jangan menggendong Jeongsan. Biar aku saja yang menggendongnya." Kata Jungkook. "Jadi, Jeongsan ingin apa?"

"Pulang."

"Pulang?"

"Disini panas. Jeongsan ingin pulang."

"Baiklah, kau harus mandi dulu. Baru kita akan pulang."

Tzuyu mengecek ponselnya begitu Jungkook mengurus Jeongsan. Dia terkejut saat namanya dan Jungkook masuk dalam sebuah acara award. Padahal sebelumnya dia tidak mendapat pemberitahuan apapun mengenai itu.

"Dimana baju Jeongsan?" Tanya Jungkook.

"Biar aku saja yang memakaikan bajunya. Kau mandi saja." Kata Tzuyu sambil menyimpan ponselnya.

"Beritahu saja dimana bajunya. Kau duduk saja disana."

"Di koper milikku. Bajunya ada disana."
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Bantu aku, rambutku tersangkut."Kata Nayeon.

"Makanya, jika sedang menyisir rambutmu, jangan mainkan ponselmu dulu. Kalau sudah seperti ini kan harus dipotong."

"Tidak boleh." Akhirnya Seokjin membantunya untuk membebaskan rambutnya yang tersangkut itu.

"Sudah."

"Gomawo."

"Tidak perlu mengucapkan terimakasih." Seokjin langsung mengecup singkat bibir Nayeon kemudian tersenyum.

"Oppa."

"Kau selalu saja malu seperti itu. Tenang saja, aku suamimu."

"Kau meny-" Kata-kata Nayeon terpotong karena Seokjin tiba-tiba meletakkan jarinya dibibir Nayeon.

"Jangan mengumpat." Kata Seokjin sambil tersenyum. "Baby Kim, jangan ikuti eomma mu ini."

"Dan juga jangan ikuti appa mu."

"Ini semacam Babymoon. Bagaimana kejutan yang ku buat?"

"Kau selalu tau apa yang ku suka. Apalagi aku memang sangat ingin berkunjung ke Bali."

"Ada hal lain yang kau inginkan?"

"Pengakuan."

"Untuk hal itu, aku masih belum bisa mewujudkannya. Maafkan aku. Tapi itu yang terbaik untukmu untuk saat ini. Aku berjanji jika waktunya sudah tepat, mereka akan tau kalau kau adalah istriku." Kata Seokjin. Dia langsung mencium kening Nayeon dengan penuh kehangatan.

BTStuvwxyz

Juhyuk hyung
Kita harus segera kembali ke Korea. Kita akan menghadiri acara award satu minggu lagi.

"Kita akan kembali hari ini. Apa semuanya sudah siap?" Tanya Jungkook.

"Bagaimana aku bisa mempersiapkan semuanya? kau tidak mengizinkanku mengerjakan apapun."

"Aku hanya takut terjadi sesuatu."

"Kau seperti baru akan menjadi ayah saja. Saat hamil Jeongsan saja, aku selalu mengerjakan semuanya sendiri."

[Book#2] Hate Manager 2✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang