18 'Kecelakaan'

1K 94 20
                                    

Author POV
Pagi ini rumah Jungkook telah dihebohkan dengan pertengkaran Tzuyu dan Jungkook. Sebenarnya bukan hal yang penting yang mereka ributkan. Hanya berebut kursi di meja makan. Kekanakan sekali bukan? bahkan HaMin sampai menggelengkan kepalanya.

"Eomma, appa, jika kalian bertengkar, kita akan melewatkan sarapannya." Protes HaMin tapi tidak membuat pertengkaran Tzuyu dan Jungkook berhenti.

"Eomma, appa." Teriak HaMin. Dan langsung membuat Tzuyu dan Jungkook melirik ke arah HaMin. "Berhenti bertengkar."

Akhirnya Jungkook mengalah karena dia tak ingin Baby Jeon-nya membuatnya mual-mual disaat sarapan. Karena jika Tzuyu mulai kesal, Jungkook lah yang akan menerima akibatnya.

Tzuyu langsung berlari kekamar mandi saat makanan mulai masuk ketenggorokannya. Hal ini membuat Jungkook mengikutinya. Dia membantu Tzuyu dengan memijat tengkuknya dengan pelan.

"Kau tidak perlu ikut tampil hari ini ya. Kita bisa pakai rekaman suaramu untuk penampilan hari ini."

"Tidak mau. Aku ingin menyelesaikan promosi albumnya. Tenang saja, aku tidak apa-apa."

Jungkook akhirnya kembali ke meja makan. Sedangkan Tzuyu memilih berbaring di atas kasur. Ya, kali ini dia benar-benar merasa pusing. Jadi Jungkook membawakan sarapan kekamar.

"Eomma, kau harus minum susu. Eomma ku bilang, susu bisa membuatmu kuat."

"Tapi eomma sedang tidak ingin minum susu."

"Jadi kau mau apa? Baby Jeon, jangan menyulitkan appa ya." Kata Jungkook yang langsung duduk disamping Tzuyu sambil mengusap perut rata Tzuyu.

"Sup rumput laut buatan Seokjin oppa. Dan juga tteobokki yang ada disebrang jalan itu." Kata Tzuyu. Jungkook hanya bisa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Tidak bisa yang lain?"

"Atau mau HaMin buatkan?" Tawar HaMin.

"Tapi Baby nya ingin yang buatan Seokjin oppa. Bawakan ya."

Hal ini tidak terlalu sulit. Karena rumah Seokjin bersebelahan dengan rumah mereka. Hanya saja, untuk kedai tteobokki yang ada disebrang jalan masih belum bisa dipastikan ada atau tidak.

Akhirnya Jungkook merogoh sakunya untuk mengambil ponselnya. Ya, dia akan meminta bantuan Seyeon karena hanya dia yang tau kalau saat ini Tzuyu sedang mengandung. Kalau Juhyuk tau, mungkin Jungkook bisa dihabisi oleh Tzuyu.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Nuna, terimakasih karena kau membantuku. Tzuyu memintanya, jadi aku minta bantuanmu."

"Tenang saja, itu normal bagi Tzuyu. Oh iya, hari ini kalian tampil di music show. Jangan lupa."

Jungkook akhirnya masuk kerumahnya dengan membawa jinjingan berisi makanan yang diminta Tzuyu. Yang membuat Jungkook beruntung adalah, Seokjin yang masih berada dirumahnya. Kalau Seokjin sudah berangkat berlibur, mungkin Jungkook akan sangat repot.

"Ini makana-" Belum juga Jungkook melanjutkan omongannya, HaMin sudah memperingatkannya untuk tidak berisik. Dan ternyata, Tzuyu malah tertidur sekarang.

"Eomma tidur. Katanya appa lama." Kata HaMin dengan pelan.

Jungkook langsung naik kekasur. "Kau tidak akan makan?" Bisiknya pada Tzuyu.

"Kau makan saja sendiri. Aku mengantuk."

"Baby Jeon merepotkan." Akhirnya makanan itu dimakan oleh Jungkook dan HaMin karena Tzuyu malah tidur.

Disisi lain, Lisa sedang merencanakan sesuatu. Sebenarnya dia hanya pura-pura hamil anak Jungkook agar Jungkook mau menikah dengannya. Dia hamil anak orang lain, bukan anak Jungkook, karena selama ini Jungkook bahkan tidak berciuman sama sekali dengannya, apalagi menyentuhnya.

"Kau harus merusak rem mobilnya. Aku akan mengirimkan plat mobilnya padamu. Kau tinggal datang kesana karena Jungkook membutuhkan tenaga teknisi."Kata Lisa pada seseorang yang ada dalam telponnya. Sebenarnya kemarin dia memasang alat perekam tersembunyi di baju Jungkook. Jadi dia tau apa yang dilakukan Jungkook.

"Lihat saja, Baby Jeon itu tidak akan lahir karena aku akan membuatnya keluar sebelum waktunya." Gumam Lisa.

Kembali ke rumah Jungkook. Hari ini Jungkook memang memanggil teknisi kerumahnya. Ya, teknisi yang dikirim Lisa karena Lisa menukar teknisinya dengan orang suruhannya. Jungkook memanggil teknisi karena AC dikamarnya mati.

"HaMin. Apa kau tidak sekolah?"

"Aku libur hari ini. Oh iya, aku boleh ikut appa show kan?"

"Tentu saja, apapun yang kau mau."

*Ting Tong
Suara bel ditekan membuat Jungkook berjalan menuju pintu depan. Ya, dia sedari tadi menunggu kedatangan teknisi itu. Dia mengantar teknisi itu kekamarnya untuk memperlihatkan AC kamarnya yang rusak. Karena Tzuyu masih tidur, Jungkook akhirnya menggendongnya kekamar HaMin. Ini dilakukannya karena dia tak ingin membangunkan Tzuyu yang tertidur pulas.

"Kau mau ikut appa? appa akan berbelanja setelah teknisi itu selesai memperbaiki AC nya." Kata Jungkook sambil duduk disamping HaMin. "Aku juga ingin membelikanmu mainan."

"appa sangat baik." Kata HaMin sambil memeluk Jungkook.

Teknisi itu pun akhirnya keluar dari kamar Jungkook. Jungkook langsung memberikan beberapa lembar uang kepada teknisi itu. Dan mengantarkannya keluar. Setelah itu, dia membangunkan Tzuyu untuk mengantarnya berbelanja.

"Tzuyu, kau harus ikut aku berbelanja."

"Aku malas."

"Ayolah, kita harus berbelanja keperluan rumah. Kau bisa membeli apapun yang kau mau."

Tzuyu langsung bangun begitu mendengar Jungkook akan membelanjakannya. "Baiklah, ayo kita berangkat."

Mereka akan berangkat sekarang. Namun, Tzuyu merasa akan ada yang terjadi jika mereka naik mobil Jungkook.

"Sepertinya, kita telpon Seyeon eonni. Kita harus minta antar padanya."

"Lebih baik kita tidak merepotkannya. Aku kan sudah punya lisensi sekarang. Jadi kau jangan khawatir." Kata Jungkook sambil masuk kedalam mobil. Jadi, mau tidak mau, Tzuyu juga naik kedalam mobil. Tzuyu memilih duduk dibelakang bersama HaMin.

Mereka menuju ke mall sekarang. Jungkook memang merasa sedikit aneh dengan mobilnya. Jadi, dia mengemudikan mobilnya dengan pelan. Namun, hal yang tak disangka-sangka terjadi. Penggemar mereka tiba-tiba mengejar dari belakang. Alhasil, Jungkook melajukan mobilnya dengan sangat cepat meski Tzuyu sudah memperingatkannya agar tidak membawa mobil terlalu cepat.

"Aku tidak bisa menginjak remnya. Remnya tidak berfungsi." Kata Jungkook panik. Apalagi dia sekarang memikirkan keselamatan Tzuyu dan HaMin. Akhirnya mobil itu oleng dan menabrak mobil yang berlawanan arah dengan mobil Jungkook.

Mereka bertiga akhirnya tak sadarkan diri. Dengan keadaan darah dimana-mana. Tzuyu memeluk HaMin sehingga, HaMin tidak terluka parah. Hanya Jungkook dan Tzuyu yang terluka parah.

Banyak sekali yang mengerumuni mobil Jungkook. Mereka kebanyakan hanya mengambil foto saja, tidak ada yang menolong mereka. Sampai HaMin berteriak minta tolong, baru ada orang yang memanggilkan ambulance untuk mereka.

Pemberitaan tentang kecelakaan Jungkook dan Tzuyu dengan cepat menyebar di dunia maya. Bahkan pemberitaan mereka berdua menjadi pemberitaan yang banyak dicari meski baru beberapa menit tersebar.

Seyeon dan Juhyuk pun langsung menuju rumah sakit yang merawat Tzuyu, Jungkook, dan HaMin. Tzuyu dan Jungkook masih belum sadarkan diri sekarang. Sehingga Juhyuk sangat kerepotan dengan wartawan yang memaksa untuk melakukan interview perihal kecelakaan Tzuyu dan Jungkook.

Banyak juga yang berasumsi kalau Tzuyu dan Jungkook memiliki hubungan spesial karena berada dalam mobil yang sama. Namun, Seyeon dan Juhyuk sama-sama tidak mau angkat bicara tentang kecelakaan besar ini. Juhyuk hanya menyuruh beberapa orang untuk menyelidiki mobil Jungkook dan juga CCTV di rumah Jungkook berharap dia bisa menemukan orang yang melakukan semua ini.

Bagaimana kelanjutannya? penasaran? greget? atau gimana?😁

Udah 3 kali sehari kan? kayak minum obat😂

TBC

Q : mending Tzuyu keguguran atau nggk?

[Book#2] Hate Manager 2✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang